Sehari tidak bisa berkomunikasi dengannya, rasa kuatir, kangen bercampur menyesak berhamburan memenuhi pikiran gue. Â Bayangan kepolosan dan manjanya menghiasi hari-hari gue dalam kesesakan panjang.
Ya, Chelsea. Gadis polos nan manja itu kini menjadi sangat berarti di hidup gue. Gue tidak tahu, mengapa?
------
Hari terakhir gue di luar kota.
Joko, pria sedikit gemulai, teman sekampus Chelsea tiba-tiba menelpon gue. Joko memberitahu tentang siapakah sebenarnya Chelsea. Dia menceritakan latar belakang Chelsea secara lengkap dan detil. Joko tahu banyak tentangnya, Chelsea gadis polos dan manja itu. Dan ternyata mereka berteman sejak masih kanak-kanak.
Joko menceritakan seluruh kehidupan Chelsea. Diceritakannya pula kisah menyedihkan bagaimana keluarga Chelsea yang dulu kaya raya dalam sekejab hartanya habis dalam di peristiwa kerusuhan Mei itu, seluruh keluarganya menjadi korban dalam kerusuhan tersebut. Semua meninggal dunia.
Hanya Chelsea yang selamat karena saat peristiwa itu terjadi Chelsea sedang mengikuti acara Camping Pramuka 3 hari mewakili sekolahnya.
Saat bercerita, terdengar Joko terisak, suaranya menjadi serak tak kuasa menahan kesedihan yang dialami Chelsea. Sebagai teman masa kecil, Joko tak tega melihat Chelsea yang dulu selalu ceria karena dilahirkan di keluarga berada, kini harus menderita hidup seorang diri.
Joko dengan jujur menceritakan seluruh kejadian yang dia ketahui. Dan Joko berharap gue bisa menerima Chelsea apa adanya, jangan seperti orang lain yang hanya ingin memanfaatkan kemolekan tubuh gadis polos nan manja itu.
--------
Momen mengejutkan. Joko, serius bertanya kepada gue dengan pertanyaan-pertanyaan interogatif.