Mohon tunggu...
Irwan Partono
Irwan Partono Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - Motivator - IT Programmer - StartUp Developer

Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - IT Programmer - StartUp Developer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel - IOU [#2]

27 April 2021   23:06 Diperbarui: 27 April 2021   23:21 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembebasan Sultan menjelang Magrib.

Sultan berhasil dibebaskan oleh Jon Bule dan dikawal menuju markas besarnya -- kantin --. Sultan dijamu bagai raja penguasa kerajaan ternama. Jon Bule menyiapkan teh pahit kesukaan Sultan. Campur es batu untuk mendinginkan suasana sore yang sedikit agak gerah.

"End ... bagaimana cerita kamu tadi, Tan? End ... bagaimana kamu bisa tercentel di atas pohon itu?" Jon Bule dengan gaya bahasa khas kompeni Nederlander menginterogasi si Sultan dengan lembut.

Sultanpun penuh basa basi masih mengadakan aksi tutup mulut. Belum mau mengakui sejarah memalukan yang menimpanya, lima menit tadi.

"Gengsi dong gue, masa Sultan langsung buka kartu? Sultan tidak semudah itu diinterogasi Ferguzo ... . Masa Sultan harus cepat buka mulut tanpa ada iming-iming hadiah yang mengesankan?" kata Sultan dalam hati.

Jon Bule pun dibuat makin penasaran saat melihat Sultan berekspresi bengong.

"End kamu kenapa lagi, Tan?"

------

Karena situasi terdeteksi makin tak kondusif bercampur rasa makin penasaran, Jon Bule pun terpaksa mengeluarkan jurus andalannya.

Menjanjikan voucher makan gratis plus minum teh pahit lengkap es batu. Ditambah bonus permen karet sekardus selama seminggu kepada Sultan jika dia mau membuka aib yang dialaminya sore itu.

Dibarengi sedikit ancaman yang diyakini dapat memojokkan posisi Sultan sehingga dia tidak akan menolak untuk bercerita saat itu juga. -- Ancaman: Tetapi jika Sultan menundanya besok pagi untuk bercerita, maka tawaran itu dipotong tanpa ada bonus permen karet sekardus. --

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun