Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suara Cinta dan Suara Rakyat: Antara Hari Valentine dan Pemilu 14 Februari 2024

29 Januari 2024   16:02 Diperbarui: 29 Januari 2024   16:05 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suara Cinta dan Suara Rakyat: Antara Hari Valentine dan Pemilu 14 Februari 2024 (Foto: Radio Idola Semarang)

Hari Valentine: Suara Cinta yang Menggebu

Hari Valentine, sebuah perayaan cinta yang diperingati secara global, menandai momen untuk merayakan hubungan kita, menghargai orang-orang yang kita cintai, dan mengekspresikan kasih sayang dalam berbagai bentuk. Ini adalah hari ketika cinta diungkapkan, dihargai, dan diperkuat.

Kita memilih untuk merayakan cinta kita dengan cara yang paling cocok bagi kita. Beberapa memilih untuk memberikan hadiah-hadiah indah, sementara yang lain mungkin memilih untuk merayakan dengan kesederhanaan, bersama-sama dalam kehangatan kebersamaan.

Apapun bentuknya, inti dari Hari Valentine adalah tentang mengakui pentingnya cinta dalam hidup kita.

Dan dalam perayaan cinta inilah kita menemukan panggilan untuk bersatu, untuk menyatukan suara cinta kita dalam harmoni yang indah, yang, dalam konteks Pemilihan Umum, dapat diartikan sebagai pemersatu suara rakyat yang beragam menjadi satu.

Merangkai Suara Cinta dan Suara Rakyat

Pada 14 Februari 2024, kita dihadapkan pada kesempatan langka untuk merangkai suara cinta dan suara rakyat menjadi satu harmoni yang indah.

Kita dapat melihat momen ini sebagai panggilan untuk lebih memperdalam hubungan kita dengan negara dan dengan sesama.


Bukanlah rahasia bahwa dalam perpolitikan, kita seringkali terjebak dalam perpecahan, konfrontasi, dan perbedaan pendapat yang tidak produktif.

Namun, seperti dalam hubungan pribadi, di mana kita belajar untuk mendengarkan, memahami, dan berkomunikasi, demokrasi juga membutuhkan komitmen yang sama.

14 Februari 2024 memberi kita kesempatan untuk merefleksikan nilai-nilai cinta dalam politik dan nilai-nilai politik dalam cinta. Ini adalah panggilan untuk menumbuhkan empati, toleransi, dan keberanian dalam menghadapi perbedaan.

Kita dapat merayakan Hari Valentine dengan cara yang membawa kita lebih dekat satu sama lain, sambil juga menghormati esensi Pemilihan Umum sebagai panggung suara rakyat yang memperjuangkan keadilan, kebebasan, dan kemajuan.

Yang pada akhirnya, Hari Valentine dan Pemilihan Umum mungkin tampak berbeda dalam konteksnya, tetapi pada akhirnya, keduanya memiliki inti yang sama, yakni tentang "menghargai, merayakan, dan memperjuangkan apa yang kita percayai".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun