Sensasi Kuliner Unik Jogja

Di Kota Jogja terkenalsensasi kuliner yang berbagai macam dan salah satunnya, Warung burjo sangat di nikmati masyarakat khususnya mahasaiswa dan pelajar. Burjo adalah singkatan dari Bubur Kacang Ijo yang di sajikan di sebuah mangkuk kecil yang di berisi kacang ijo yang telah di masak dan beras merah lalu di tuangkan santan yang telah di masak, adapun yang menambahkannya dengan susu dan es batu menurut selera masing masing lidah. WarungBurjo sendiri adalah sebuah usaha kecil kecilan yang omsetnya sangat luar biasa. Pedagang burjo rata rata pendatang dari luar kota rata rata Kuningan Jawa Barat. membuka usahannya di jogja karena di Jogja adalah Kota yang padat, padat dengan mahasiswa dan juga pelajar karena sebagian besar pembeli burjo mahasiswa dan pelajar karena hargannya yang relative murah di bandingkan warung makan yang lain imbuh pedagang burjo di dekat rumah saya, dengan harga yang murah meriah ini mahasiswa atau pelajar sendiri mampu menghemat uang bulanan.

Burjo juga menjadi menu utama, selain menu burjo adapun menu yang tak kalah unik namanya :

1. Intel : Indomie Telur

2. Josua : Extra Jos Susu

3. Kopasus : Kopi pake Susu

4. Sogem : Soda gembira

5. Jerman : Jeruk Manis

6. Teman : Teh Manis

7. Suput : Susu Putih

8. Sokat : Susu Coklat

9. Jawa : Jahe Wangi

10. Tante : Tanpa Telur (Mie Instan)

Daftar menu lainnya

Suasana Warung Burjo

13809564601515682372

Selain unik nama menu nya, di warung burjo juga unik nama tokonnya, dan ini adalah nama warung burjo yang pernah saya kunjungi dan saya lewati, Dm, barokah, doa ibu, rahayu, maju jaya, tanjung sari, tanjung kuning, murni dan masih banyak lagi nama nama lainnya yang tersebar di Jogja. Di burjo sendiri terbentuk sebuah komunitas untuk pengusaha komunitas ini di sebut PIR, PIR kepanjangan dari Pengusaha Indomie Rebus yang berkerjasamauntuk produk di warung burjo yang melakukan kerjasama, kenapa Indomie rebus? Di borjo sendiri menu nya relative menggunakan produk dari Indomie atau mie mie instan lainnya. Jadi tak jarang sepanduk warung burjo ada Indomie karena pengusaha dan produk indomie saling berkerjasama. Tapi jangan salah bukan hanya indomie yang berkerjasama dengan pengusaha. Ada pun produk-produk lain bekerjasama dengan pengusaha burjo sehingga bersepakat untuk berkerjasama dan pasti ada sebuah komunitas bagi produk yang terjalin kesepakatan untuk menjalankan bisnis.

Burjo sendiri selain murah juga menjadi tempat untuk melepas penat dari segala rutinitas, selain menjadi tempat makan juga menjadi tempat bersosialisasi dan bersandiwaradengan teman bahasa kerennya nongkrong. Jaditaksalah bila burjo buka 24jam alasan utamanya adalah buat nongkrong. Adapun burjo yang tutup sampai malam, tapi rata rata semua burjo buka 24jam. Burjo sendiri tak jarang di jumpai di kota sampai plosok kampung pun di temui. Untuk jam karyawan burjo ini dengan system sift atau setiap beberapa jam ganti. Biasanya satu sift pedagang burjo masih standar dengan karyawan lainnya yaitu delapan jam. Di warung burjo terdapat beberapa karyawan dan banyak dikit nya karyawan tergantung pemilik warung burjo juga tergantung pada ramai tidaknya warung. Mari datang dan rasakan sensasi unik menu unik di borjo, dan untuk menghemat biaya bila sekedar nongkrong dan mencoba kuliner ini.