Kita beralih melihat apa yang disuguhkan oleh program Indonesia Lawak Klub (ILK). Tema yang diusung sama dengan ILC yang mengangkat topik khusus yang sedang ramai diperbincangkan. Narasumber yang diundang adalah narasumber papan atas (selebriti dan beberapa orang yang memang ahli di bidangnya dari eksekutif). Selama diskusi berlangsung rangkaian acara dikendalikan penuh "presidennya" namun penuh dengan sanggahan-sanggahan tetapi berbau lawakan yang sering kali diikuti tawa pemirsa yang hadir termasuk kita yang menyaksikan dilayar kaca. Tetapi bedanya dalam ILK tidak pernah menyerang personal seseorang sampai detail, dan apabila itupun terjadi hanya sebatas lawakan dan biasanya bukan fakta sebenarnya.
Apakah menyelesaikan masalah? Tentu saja tidak, karena dari awal memang mereka menyatakan acara ini menyelesaikan masalah tanpa solusi (logikanya bagaimana ya?)
Sehingga para penggemar ILC dan ILK bisa memberikan penilaian masing-masing tentang kedua program ini yang mana lebih bermanfaat terhadap pemirsa. Sekalipun penyajian berbeda, pada akhirnya sama saja tidak menghasilkan solusi.
Salam,
