Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Minimalisasi Kehadiran Semut dengan Bahan-Bahan Rumah Tangga

14 April 2022   15:47 Diperbarui: 4 Mei 2022   22:08 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semut-semut sedang menyantap nasi. Semut bisa dicegah masuk rumah dengan menggunakan bahan-bahan rumahan. (Sumber: Vinay Gupta/Pixabay)

Suatu hari tiba-tiba Anda menemukan beberapa ekor semut melakukan patroli di sekitar rumah. Waspadalah, mereka adalah advance team, yang bertugas untuk mencari sumber makanan yang baru, dan mungkin juga tempat untuk tinggal.

Dijamin, tidak lama lagi, akan ada banyak semut yang datang, mengerumuni sumber makanan. Lalu, Anda akan menemukan sebuah lubang, yang merupakan pintu keluar dan masuk sarang mereka.

Saya pernah menemukan lubang seperti itu di kusen kayu. Semut-semut yang keluar dari lubang itu banyak sekali. Saya tak hilang akal. Kebetulan saya punya cadangan cengkeh dalam jumlah banyak. Saya ambil beberapa dan saya sumpalkan cengkeh itu ke lubang semut tadi. Cengkeh yang saya pakai lumayan banyak, sebab lubangnya juga besar.

Hasilnya, hingga saat ini tak ada lagi semut yang keluar. Setidaknya, semut yang beredar saat ini berbeda dengan semut yang lubang rumahnya saya sumpal dengan cengkeh tadi. Saya belum menemukan sarang semut jenis yang baru.

Lalu, saya baca ada banyak produk-produk di rumah tangga yang bisa digunakan untuk mengusir semut, atau setidaknya mengurangi kehadiran mereka. Cengkeh justru tidak ada. Berarti itu adalah penemuan saya. Yay!

Sebelum mulai mengusir mereka, mestinya dicari lebih dulu di mana sarang mereka. Biasanya, sarang semut ada di luar rumah. Namun, menurut artikel di Tom's Guide, ketika cuaca mulai menghangat, maka mereka akan masuk ke rumah-rumah, untuk mencari makanan dan air.

Susahnya, ketika Anda menemukan satu ekor, maka sudah ada segerombolan teman-temannya yang menanti saat yang tepat untuk masuk rumah. Kalau sudah demikian, maka akan semakin sulit untuk dibasmi.

Jadi, Anda harus mencari titik masuk mereka ke dalam rumah. Bisa saja retakan di dinding, lubang-lubang di ubin, atau celah lainnya. Kalau sudah ditemukan, segera sumpal dengan pembasmi alami.

Ada banyak pembasmi alami semut yang ada di dapur Anda. Bagusnya lagi, pembasmi-pembasmi itu tidak beracun, murah, dan aman untuk digunakan di sekitar rumah.

Berbagai jenis jeruk

Berbagai buah jeruk, seperti lemon, limau, bahkan jeruk yang biasa Anda santap adalah pengusir nyamuk yang okay dan tentunya sangat alami. Jeruk bersifat racun untuk sejenis fungi tertentu yang sangat disukai oleh semut.

Letakkan kulit jeruk atau air jeruk di sekitar rumah di mana semut masuk. Jeruk akan membuat mereka kapok untuk datang lagi ke rumah Anda.

Irisan atau air jeruk ampuh mengusir semut. (Sumber: Julia Zolotova/Unsplash)
Irisan atau air jeruk ampuh mengusir semut. (Sumber: Julia Zolotova/Unsplash)

Semprotan cuka masak

Anda bisa membuat campuran 1:1 antara cuka masak dengan air di dalam sebuah botol semprot. Semprotkan cairan itu di semua tempat yang paling sering didatangi semut.

Bau cuka yang tajam akan membuat semut menjauh. Selain itu juga akan menghapus jejak bau yang mereka tinggalkan di sekitar rumah.

Campuran pembersih kaca dengan sabun cuci piring

Mengapa semut selalu bisa menemukan teman-temannya, meski ia sudah jauh tertinggal? Karena semut di depannya meninggalkan jejak feromon yang dengan mudah akan tercium oleh teman-temannya.

Feromon adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual di antara satu spesies. Feromon terdapat pada jantan dan betina. Itu menurut Handrawan Nadesul dalam bukunya "Mengintip Rahasia Seksual Si Doi".

Jejak bau feromon itu bisa dihilangkan dengan larutan yang berisi cairan pembersih kaca dengan sabun cuci piring. Tuang larutan ke dalam botol semprot yang bersih. Lalu, semprotkan cairan itu ke tempat-tempat yang biasa dijadikan tempat kongkow para semut.

Taburkan bedak talc

Taburkan bedak talc di tempat-tempat semut biasanya masuk. Bedak itu juga akan menghancurkan jejak feromon, seperti halnya campuran pembersih kaca dan sabun cuci piring.

Selain itu, bedak akan melekat di kulit semut, sehingga akan menutup jalan udara mereka. Akhirnya, semut akan mati.

Pakai minyak esensial

Minyak yang diekstrak dari tanaman, seperti peppermint, tea tree, eukaliptus, spearmint, dan kayu manis, akan memberikan bau yang tajam yang bisa mengusir semut dan serangga.

Tempatkan beberapa tes minyak esensial di bola kapas, lalu letakkan di area-area yang bermasalah, yang biasanya ditemukan semut. Kapas bisa diganti dengan yang baru jika baunya mulai menghilang.

Memakai minyak esensial, selain bisa mengusir semut, juga sekaligus membuat rumah Anda menjadi harum. Tapi, jangan sampai kucing dan anjing peliharaan Anda menelan kapas-kapas itu, bisa berbahaya.

Pakai ampas kopi

Jika Anda peminum kopi tubruk, jangan buang ampasnya. Bau kopi adalah pengusir semut dan serangga yang efektif. Letakkan ampas kopi mungkin di atas kertas kardus dan posisikan kertas kardus itu di tempat-tempat yang ramai dengan semut.

Ampas kopi bisa dipakai untuk di dalam dan di luar rumah. Jika kopi diletakkan di tanah, konon akan membuat tanah menjadi subur, kaya nutrien.

Semut tak suka dengan bau kopi. (Sumber: Michal Jarmoluk/Pixabay)
Semut tak suka dengan bau kopi. (Sumber: Michal Jarmoluk/Pixabay)

Nah, Anda tak perlu menjadi Ant-Man dan The Wasp, dua karakter dari Marvel, untuk bisa berkomunikasi dengan semut. Dalam hal ini, untuk mengusir semut. Anda bisa memakai bahan-bahan tersebut untuk menyingkirkannya.

Selamat mencoba. Semoga rumah Anda bisa aman dari semut-semut nakal. Sehat selalu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun