Letakkan kulit jeruk atau air jeruk di sekitar rumah di mana semut masuk. Jeruk akan membuat mereka kapok untuk datang lagi ke rumah Anda.
Semprotan cuka masak
Anda bisa membuat campuran 1:1 antara cuka masak dengan air di dalam sebuah botol semprot. Semprotkan cairan itu di semua tempat yang paling sering didatangi semut.
Bau cuka yang tajam akan membuat semut menjauh. Selain itu juga akan menghapus jejak bau yang mereka tinggalkan di sekitar rumah.
Campuran pembersih kaca dengan sabun cuci piring
Mengapa semut selalu bisa menemukan teman-temannya, meski ia sudah jauh tertinggal? Karena semut di depannya meninggalkan jejak feromon yang dengan mudah akan tercium oleh teman-temannya.
Feromon adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual di antara satu spesies. Feromon terdapat pada jantan dan betina. Itu menurut Handrawan Nadesul dalam bukunya "Mengintip Rahasia Seksual Si Doi".
Jejak bau feromon itu bisa dihilangkan dengan larutan yang berisi cairan pembersih kaca dengan sabun cuci piring. Tuang larutan ke dalam botol semprot yang bersih. Lalu, semprotkan cairan itu ke tempat-tempat yang biasa dijadikan tempat kongkow para semut.
Taburkan bedak talc
Taburkan bedak talc di tempat-tempat semut biasanya masuk. Bedak itu juga akan menghancurkan jejak feromon, seperti halnya campuran pembersih kaca dan sabun cuci piring.
Selain itu, bedak akan melekat di kulit semut, sehingga akan menutup jalan udara mereka. Akhirnya, semut akan mati.
Pakai minyak esensial
Minyak yang diekstrak dari tanaman, seperti peppermint, tea tree, eukaliptus, spearmint, dan kayu manis, akan memberikan bau yang tajam yang bisa mengusir semut dan serangga.
Tempatkan beberapa tes minyak esensial di bola kapas, lalu letakkan di area-area yang bermasalah, yang biasanya ditemukan semut. Kapas bisa diganti dengan yang baru jika baunya mulai menghilang.