Mohon tunggu...
Irsyaad Akbar
Irsyaad Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Intregrasi Iman dan Ilmu

3 Desember 2021   08:50 Diperbarui: 15 Januari 2024   22:52 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Muncul dikotomi dalam proses pencapaian tujuan pendidikan

5. Lulusan terdidik yang ada dalam bentuk dualisme

Bahaya ini selalu mengancam integrasi agama dan sains sebagai upaya pendidikan untuk membebaskan kekuatan pendidikan dari dominasi Barat yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia. Konsekuensi yang harus disadari adalah dengan
penerapan pendidikan dikotomis, bukan hanya lembaga dan lembaga Islam saja yang mengalami kerusakan atau kerugian. melainkan juga merugikan peradaban Islam dan suasana kehidupan umat. Semua komponen ini tertimpa penderitaan yang berkepanjangan.

Pengembangan pendidikan agama Islam memerlukan upaya untuk merekonstruksi pemikiran pendidikan untuk mengantisipasi setiap perubahan yang mungkin terjadi: pertama, tema pendidikan Islam harus berorientasi ke masa depan; kedua, sikap terbuka terhadap transfer ilmu harus dibentuk, dan setiap harus ada perubahan sikap kritis; ketiga, menjauhi pandangan dikotomi ilmu (ilmu agama dan ilmu umum), dan tidak termasuk dalam kategori kontradiksi. Kategori atau dikotomi ini harus ditangani secara terbuka dan dipertimbangkan secara dialektis. Karena "agama" dan "sains" adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Setiap wacana tentang metodologi membutuhkan sedikit filosofi. Tanpa rasa filosofi, metodologi akan kehilangan esensinya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun