Mohon tunggu...
Irsan Widyawan
Irsan Widyawan Mohon Tunggu... marketing representatives -

Seorang manusia biasa yang dapat melakukan hal-hal yang luar biasa :). Lulusan insinyur yang pusing dengan hal-hal berbau teknis konstruktif

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rakusnya Uber Media, Tegasnya Twitter

20 Februari 2011   09:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:26 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tanggal 19 Februari 2011, twitter mengeluarkan keputusan yang kontroversi, mendadak dan tegas. Twitter mensuspend UberTwitter dan Twidroyd (milik UberMedia). Keputusan suspend ini membuat kedua aplikasi tersebut tidak dapat dapat mengakses data twit/timeline para pengguna twitter. Kalau tidak dapat akses data twitter, itu berarti aplikasi akan error dan tidak dapat menampilkan timeline seperti biasanya.

Alasan twitter mensuspend kedua aplikasi milik UberMedia ini dikarenakan beberapa alasan. Yaitu :
1. Memakai nama Twitter. Di dalam policy twitter, ada peraturan yang tidak memperbolehkan menggunakan secara keseluruhan maupun unsur-unsur yang disengaja dengan memakai kalimat "twitter".

2. Bisa tweetlonger. Kebijakan dari twitter adalah tidak boleh tweet lebih dari 140 karakter. Pihak ubertwitter menyediakan tweet yang lebih dari 140 karakter.

3. Terlalu banyak menguasai aplikasi. Dalam 2 minggu terakhir, UberMedia mengakusisi TweetDeck & Echofon yang keduanya merupakan aplikasi ketiga yang mengakses data twitter. Sehingga menurut twitter sendiri, ditakutkan menimbulkan persaingan tidak sehat.
Sumber baca disini

Tentu saja ini membuat para pengguna Blackberry di Indonesia, yang notabene aplikasi UberTwitter adalah aplikasi twitter terpopuler di gadget itu. Apalagi ini merupakan keputusan mendadak, tanpa info sebelumnya, dan membuat panik para pengguna BB. Terlihat dari timeline twitter yang banyak berisi tentang keluhan bagaimana bingung dan tidak enaknya menggunakan Twitter For Blackberry, panik karena merasa tidak ada aplikasi alternatif yang setara dengan UberTwitter, tidak terbiasanya menggunakan aplikasi twitter yang lain, dll.

Ini bisa memberi kesan kepada kita bahwa, twitter memiliki daya tawar yang tinggi dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menjalankan idealisme para stakeholdernya. Mereka tidak sungkan untuk bertindak tegas kepada para developer yang tidak sesuai dengan visi misi twitter itu sendiri yang tertuang dalam policy mereka. Menurut Juru bicara Twitter, Carolyn Penner, "Kami sering mengambil tindakan untuk menegakkan aturan ini, bahkan, kami pernah mematikan lebih dari seratus layanan yang melanggar aturan API."

UberMedia sudah sadar tingkat tinggi bahwa dalam beberapa tahun ke depan, fenomena twitter akan melonjak beebrapa kali lipat. Sehingga memilih strategi untuk membeli perusahan-perusahaan developer twitter yang memiliki prospek bisnis yang bagus. Tapi, namanya juga bisinis, UberMedia mengakali hal ini dengan salah satu cara yaitu mengganti nama UberTwitter menjadi UberSocial. Dan tentunya berakibat tingginya traffic situs UberSocial ini menjadi tinggi.

Jarang ada perusahaan seperti twitter yang teguh dan tegas memegang prinsip visi misi awal didirikannya perusahaan. Memegang teguh prinsip bahwa perusahaan tidak melulu tentang mencari keuntungan. Apalagi, dalam kasus seperti ini, twitter mengerti betul akan tingginya ketergantungan para developer akan mengakses data twitter. Logikanya, yang punya data itu twitter, lalu 3rd application mengambil data milik twitter, sehingga apapun yang diinginkan oleh twitter, harus dituruti oleh para developer. Kalau tidak, maka tidak berjalanlah bisnis para developer ini.

Terlebih, alasan-alasan yang dikemukakan oleh twitter sangat masuk akal. Twitter lah yang memiliki paten nama TWITTER. Twitter merasa nama twitter jangan dipergunakan sembarangan di pakai untuk nama aplikasi pihak ketiga. Alasan kedua, Twitter pastinya sudah memiliki pertimbangan matang untuk hanya memakai 140 karakter saja. Tentu saja, apabila ada twit yang lebih dari 140 karakter, bisa saja membebani server milik twitter. Walau tweetlonger itu memakai link, itu sama saja mentwit tapi tidak tersimpan di server twitter. Dan alasan terakhir bahwa tidak ingin terjadi persaingan antar developer yang tidak sehat, twitter sebagai pemilik twit, sadar betul bahwa persaingan tidak sehat, akan berakibat kepada keberlangsungan perusahaan.

Makanya jangan macem-macem sama twitter, kalau ngga, bisa nyaho lu (hehehe)

Bisa dilihat juga di blog penulis www.irsanwidyawan.co.cc

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun