"Fish and Chips", Dori Lokal atau Dori Impor?

Halo Sobat Nalayan! Ada yang pernah makan Fish and Chips? Pastinya pernah dong. Tapi Sobat Nalayan tahu tidak ikan apa yang dimasak untuk sajian Fish and Chips? Ikan dory yang terdapat di film Finding Dory atau ikan dory yang lain?

Sobat Nalayan jangan salah yaa, ternyata dalam film Finding Dory, karakter Dory bukanlah ikan dory yang digunakan untuk sajian Fish and Chips, sedangkan ikan dory yang digunakan justru sangat jauh berbeda fisiknya dengan karakter Dory dalam film tersebut. Agar tidak bingung, yuk kita kenalan saja dengan ikan dory ini.

Apa itu Ikan Dory?

Ikan dory adalah ikan yang banyak dianggap sebagai "ikan tak enak dipandang tapi enak disantap". Ada yang bilang ikan yang bernama asli John Dory ini bentuknya kurang indah karena moncongnya tak simetris, dahinya menjorok ke dalam, matanya besar, adanya sisik-sisik pendek di bagian belakang dan sirip panjang di bagian atas, ditambah proporsi wajah dan badannya 30:70 sehingga membuat ikan ini tampak punya wajah sangat besar.

Sumber gambar: eatmorefish.ie

=Namun ikan yang berasal dari perairan laut dingin di kawasan Australia ini terkenal akan dagingnya yang berserat halus dan lembut. Karakter daging yang putih, empuk, dan tebal membuatnya enak dipanggang, lezat dibakar, mantap berbanjur bumbu tajam, atau dipupur tepung dan digoreng di minyak yang banyak. 

Selain karena teksturnya yang lembut, hal lain yang membuat ikan dory banyak disukai adalah tidak ada bau amis seperti yang banyak ditemukan pada jenis ikan lainnya. Selain itu, ikan dory juga tidak memiliki banyak tulang sehingga sangat minim risiko anak tersedak duri ketika mengonsumsinya.

Bagaimana Kandungan Nutrisi Ikan Dory?

Bila dilihat dari segi nutrisi, ikan dory juga memiliki banyak manfaat. Berdasarkan penelitian, ikan dory mengandung asam lemak tak jenuh (omega-3) DHA dan EPA. Kandungan protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega 3 ini mempunyai efek baik untuk mata, jantung, pencernaan, otot, dan kecerdasan otak balita. 

Selain itu ikan dory juga diketahui mengandung yodium, zat besi, magnesium, taurin, selenium, juga flourida yang sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Ikan dory juga mengandung antioksidan yang melindungi lemak tak jenuh dari oksidasi sebelum dan sesudah pencernaan, dan tak hanya untuk anak, pada orang dewasa kandungan DHA dan EPA pada ikan dory dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi.

Beberapa tahun terakhir ini, sayangnya ikan dory kembali jadi perbincangan karena Kementerian Kelautan dan Perikanan mengumumkan ditemukannya ikan dory ilegal di pasaran. Dari hasil operasi KKP dan Bareskrim Polri, ditemukan bahwa dory ilegal tersebut mengandung tripolyphosphate (pemutih, juga kerap dipakai sebagai pengawet) dalam jumlah melampaui ambang batas. Dalam sampel yang diuji, kadar tripolyphosphate di ikan impor itu mencapai 7.423,18 ppm dan 8.251,26 ppm. 

Padahal ambang batas yang diperkenankan adalah 2.000 ppm/ kilogram. Praktik kecurangan ini juga dilengkapi dengan adanya isu mislabelling, atau pelabelan nama ikan yang salah dimana ikan impor yang sering dilabeli sebagai dory ternyata adalah ikan patin.

Ikan Dory VS Ikan Dori

Ikan patin sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah hebat dengan ikan dory untuk menunjang kesehatan tubuh, seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Wikimedia.org

Namun meskipun ikan patin sejatinya bisa menjadi alternatif pengganti ikan dory, tentu saja kita sebagai konsumen harus lebih cermat dalam berbelanja, jangan sampai menjadi korban praktik kecurangan tersebut. Ada baiknya untuk tetap memilih ikan dori (dory lokal), karena selain terjamin kesegaran dan kualitasnya, kita juga bisa membantu mensejahterakan para nelayan dengan menikmati hasil laut kita sendiri.