Mohon tunggu...
Irma Susanti Irsyadi
Irma Susanti Irsyadi Mohon Tunggu... -

hanya seorang pecinta kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

1 Tiket Kemanusian Untukmu, Lombok

21 Agustus 2018   06:46 Diperbarui: 21 Agustus 2018   23:17 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sepanjang jalan, ia juga melihat beberapa tenda dari pihak swasta, seperti Artha Graha Peduli, juga pasukan TNI dan Polri.

"Hari Senin, 13 Agustus, waktu belanja obat-obatan, juga ketemu grup PLN dengan mobil pick up isi obat-obatan, alat kesehatan, kursi roda, dan sembako. Saya sempat bertanya, kapan listrik di Lombok kembali normal. Ternyata menurut mereka, pemasangan listrik sudah siap, hanya kendala berupa infrastruktur belum memadai, karena banyak yang roboh. Mereka sedang inventarisasi kerusakan dan akan segera melakukan perbaikan."

Menurut Jimmy, kondisi para pengungsi yang berada di pinggir jalan besar dipastikan tercukupi bantuannya, sebab ada begitu banyak posko-posko dari pemerintah (BNPB) maupun swasta. 

Kebetulan, Jimmy dan rombongannya diarahkan untuk mengunjungi kampung-kampung di pelosok, hingga ke bukit

 Di tempat-tempat yang mereka kunjungi, masyarakat umumnya meminta beras/makanan, minuman dan susu untuk anak-anak (selain juga tenda dan penerangan).

Soal pendistribusian yang tak merata, dari hasil sharing bersama dengan relawan-relawan lainnya, Jimmy mendapat kesimpulan, itu karena distribusi bantuan hanya berfokus pada pengungsi yang berada di jalan utama.

"Salah satu yang menyebabkan bantuan ga menjangkau ke korban di lokasi lebih dalam itu adalah adanya perasaan "kasihan" saat lihat para pengungsi di sepanjang perjalanan. Akhirnya semua bantuan di-drop di situ, yang mengakibatkan pengungsi di pelosok terlupakan."

"Contohnya di Kecamatan Tanjung, ada banyak desa dan dusun yang lokasinya jauh di pelosok. Tapi karena sepanjang perjalanan kami banyak melihat desa lain yang jadi korban, kami turunin bantuan logistik, dan tujuan awal jadi terlupakan. Makanya temen kami di Astra nyaranin buat fokus ke tempat yang sudah ada di tujuan awal."

dok.pribadi
dok.pribadi
Di Dusun Sempak, Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, para penduduk mengungsi ke bukit.

"Saat kami tiba di sana dan memberikan bantuan, kami juga berikan nasi bungkus. Beberapa orang langsung buka dan makan dengan lahap. Maaf, keliatan seperti sudah lama tidak makan."

Untuk mencapai tempat-tempat seperti ini, kendaraan yang bisa dipakai hanyalah pick up yang membawa logistik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun