Mohon tunggu...
Irma Inong
Irma Inong Mohon Tunggu... lainnya -

aku, ada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Untuk Pak Tjip, Maaf Hanya Terima Kasih Dariku

17 November 2015   08:04 Diperbarui: 17 November 2015   08:25 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa feeling si do’i lebih main yak. Anehnya, begitu malam divonis waduh macam penyakit aja, dinyatakan hamil oleh si dokter paginya langsung hueekk sampai sekarang, teler mabuk berat.

Padahal minggu sebelumnya aku sama si do’i ikut funbike on road & off road sekitar 30 km nggak apa-apa tuh!

Yang biasanya lasak, garang, loncat sana, loncat sini, cerah ceria, rame mendadak terkapar lemas tak berdaya, tak bersuara, tak berkutik. Bisanya hanya muntah dan muntah.

Telponlah Mak dikampung, dibilangnya harus sabar orang hamil muda ya macam itu, okelah Mak tapi beraaat Mak!

Pisah Ranjang!

Weeh seram kali yak, eits! Ini bukan macam artis yang sukanya pisah ranjang lalu cerai. Sekarang itu segala bau dan aroma bawaannya bikin muntah aja, tak terkecuali aroma badan si do’i. nggak tahu kenapa juga. Akhirnya dibikinlah nota kesepahaman, si do’i tetap tidur di kamar depan dan aku ngungsi ke kamar tengah, aman.


Dah, segini aja dulu udah tak sanggup duduk lama nih…maaf pemirsa, aku belum bisa main ke lapak-lapak lain, ini mau tiduran lagi udah mual dan pusing, berapa lama kah akan beginiii....

 maaf Pak Tjip, Beranda Rasa gambar tak bisa nungul...udah di klik berulang kali Pak. 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun