Mohon tunggu...
Irma Damayanti
Irma Damayanti Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jayusnya Mentan Sulap Rawa Jadi Lahan Tani

17 Oktober 2018   23:03 Diperbarui: 17 Oktober 2018   23:19 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesulap, meme pribadi

Menyambut Hari Pangan Sedunia, Mentan Amran Sulaiman kembali mengumbar janji genjot produksi pangan. Tapi kali ini jalannya lain, bukan dengan meningkatkan produksi pertanian, tapi dengan menyulap rawa-rawa menjadi lahan pertanian. Iya benar rawa-rawa yang biasa kalian temui berisi tanaman non-produktif eceng gondok atau tempat kerbau berkubang. 

Amran mengatakan potensi lahan rawa untuk pengembangan pertanian ada seluas 21,82 juta hektar, jika lahan itu dioptimalkan maka pangan kita akan menjadi kuat. Juga dapat menjadi obat saat Indonesia menghadapi paceklik. 

Mungkin akan muncul di benak kita bagaimana bisa yaa rawa dijadikan lahan pertanian? Nah itu yang masih sedikit membingungkan dan absurd. Sayangnya Mentan Amran tidak menjelaskan bagaimana cara menyulap rawa menjadi lahan pertanian. Yang jelas Mentan yakin bisa dan kita harus optimis.

Nama-nama rawa yang familiar di pikiran masyarakat saya pikir sudah tidak mungkin lagi disulap jadi lahan pertanian, yang ada adalah jadi lahan pembangunan beton. Sebut saja Rawamangun, Rawa Buaya, Rawa Sari dan Rawa Belong. Rawa-rawa tersebut tidak mungkin lagi Mentan Amran jadikan lahan baru untuk pertanian. Soalnya telah terlebih dahulu jadi tempat pemukiman. Tidak mungkin pemukiman digusur dan berganti jadi lahan pertanian, yang ada dan sering terakhir justru sebaliknya. 

Aah semoga keinginan menyulap rawa menjadi lahan itu tidak hanya sekedar lip service dan utopia belaka. Kita tunggu saja bagaimana realisasinya.

Meme pribadi
Meme pribadi
Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun