"Cerita Resep 2017"

Paling membuat saya pengen putus asah itu adalah saat detik-detik saya dan teman penentuan yang berhak di bawah ke malino untuk pembinaan itu adalah menggikuti martikulasi akhir dengan lisan kakak rapat setelah semua hasil yang kami kumpul sudah keluar dan kami sedih karena kami yang begitu sangat rajin hadir kami tidak lolos  pada saat itu kakak bilang langsung pulang jadi saya sedikit mengambil keputusan mau pulang kampung saja langsung dari pada di pendam dalam hati rasa sakitnya kami semua begitu serius mau ikut tapi kanapa Cuma karena tidak menuliskan nama pemateri kami di berhentikan begitu saja. Eh ternyata kami diberikan kejutan besar apa lagi banyak kakak yang marah besar kepada kami semua Cuma akting belakang saja karena kerakhir kamu pembinaan di fakultas farmasi makan bersama di fakultas.

Hari ke esokan kami persiapkan barang -barang individu malamnya dan paginya kami disuruh hadir kefakultas untuk membuka acara perjalanan kami kemalino dengan menggunakan baju puti, hitam memaki jaz merah unhas kami cerita dengan kakak sebelum kami berangkat dan menunggu mobilnya datang makan bersama bagi baju resep bersma dan bagi gb untuk 1 mobil ada 3 gb sudah siapa turun dari fakultas kita harus berpengang tangan mobil sudah datang kami susun tas baru teman yang naik terlebih dahulu kami duduk dengan baik agar dapat semua tempat kesenangan kami di atas mobil yang sudah jalan ke lucuan kami bersama.Perjalan kami begitu jau dan menurut saya jalannya megitu membuat menegangkan begitu banyak muatan setiap mobil.

Kami saling berbagi makan setiap perjalanan bersama kakak dan teman-teman kami singga untuk solat ashar dan belanja makan karena semuanya lapar dan pas sudah solat ashar kami bersiap-siap untuk melakukan perjalanan lagi mobil yang lain sudah jalan tinggal kami dan mobil yabg satunya eh ternya ada masalah di mobil kami dan kami menunggu untuk bisa di perbaiki mobil yang satu tadi sudah berangkat juga meninggalkan kami dan kami di lihat sama dosen kenapa mobil kalian rusak dan sama sampai magrib kami masi di situ dan kami dilihat sama kakak senior di suru untuk ke mussolah kami menunggu dan kakak juga menunggu kami agar berangkat juga akhirnya ada mobil yang datang siap membawa kami ke tempat kami dan kakak juga jalan bersama kami malam tiba hujan pun turun kami kedingninan dan kelaparan kami akhirnya sampai tidak begitu saja kami turun dari mobil kami berbaris berpegangan tangan kami sama-sama jalan masuk ke rungan kami siap-siap ambil posisi duduk makan. 

Kami selesai kami disuruh untuk menganti baju dengan binjas malamnya dan kami bersiap-siap tidur dengan cepat pakai jaket karena dingin dan besok pagi kami harus senam olahraga pagi bersama teman-teman dan kakak senior minum scooty bersama.