Mohon tunggu...
Irham WP
Irham WP Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

(“Keep your dreams alive. Understand to achieve anything requires faith and belief in yourself, vision, hard work, determination, and dedication. Remember all things are possible for those who believe,” : Gail Devers) This is a moderated blog. Any comment contributing to a serious discussion is welcome. Some people may not agree with the content of some posts, but please refrain from abusive, profane, or offensive language in your comments - they will automatically be deleted, as will all comments that have no bearing whatsoever on the subject and/or only serve to slight or even insult the author.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bagaimana Bank Korsel Memanusiawikan Nasabah Nonpremiumnya

23 Maret 2014   09:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:36 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Admin (Kompas.com)

Nasabah nonpremium di Tanah Air biasanya dilayani dengan antri berdiri. Memang hal itu memudahkan dan mempercepat layanan. Namun apabila sebuah bank telah tumbuh menjadi bank besar dan mempunyai banyak nasabah, ada baiknya bank-bank tersebut juga melayani nasabah nonpremiumnya dengan layanan duduk head-to-head antara teller dan nasabah.

Mengapa perlu? Karena nasabah yang telah berusia lanjut atau ibu-ibu yang membawa bayinya ada baiknya dilayani dengan cara yang lebih manusiawi. Begitu juga nasabah-nasabah yang membutuhkan waktu lama seperti nasabah korporat atau transaksi multiple harus dipisahkan, dan mereka tidak perlu antri berdiri. Sebagaimana gambar foto di bawah ini, pelayanan nasabah duduk perlu diperbanyak agar nasabah nonpremium juga merasa diperlakukan lebih manusiawi dan mereka tentunya akan merasa bangga dengan banknya sehingga memperkuat loyalitas nasabah terhadap bank yang telah mereka pilih.

Itulah gambaran bank Korsel dengan beberapa layanan nonpremium guna lebih memanusiakan nasabahnya.

13955153611530917675
13955153611530917675

semua foto adalah dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun