6. Tuang larutan soda api ke dalam minyak dan aduk.Â
Cairan tersebut akan menyatu dan berubah warna. Larutan tersebut diaduk sampai mencapai trace. Trace sendiri adalah keadaan dimana molekul minyak dan soda api telah menyatu dan siap memulai reaksi saponifikasi. Trace sendiri memiliki konsistensi seperti jus alpukat yang kental. Jika sudah seperti itu maka bisa dituangkan ke dalam cetakan.Â
Proses saponifikasi sendiri memakan waktu selama 24 jam. Cetakan didiamkan dan ditutup atasnya. Sesudah dikeluarkan dari cetakan maka sabun harus dikering-anginkan selama 2-4 minggu.Â
Proses ini dinamakan curing. Setelah 24 jam sabun masih tersisa soda api yang tertinggal dan air. Sehingga, sabun akan menjadi lembek. Dalam waktu 2-4 minggu, air dan soda api akan menghilang. Setelah proses ini sabun dapat digunakan.Â
Banyak orang yang bertanya jika ingin membuat sabun dengan minyak yang berbeda apakah resepnya sama ? Tentu saja tidak. Setiap minyak memiliki soap value yang berbeda.Â
Harus belajar mengenai proses pembuatannya dan jenis minyak yang digunakan. Ada berbagai macam kalkulator sabun seperti soapcalc.net, dsbnya. Tentu saja harus ada ilmunya terlebih dahulu.Â
Proses pembuatan sabun dari minyak goreng bekas juga harus melewati serangkaian trial and error karena minyak goreng bekas yang digunakan setiap orang berbeda-beda. Mengubah minyak goreng bekas ini menjadi sabun tentu saja dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan juga sebagai salah satu usaha menyelematkan bumi.Â