Kelebihan dari sabun yang dibuat secara natural ini adalah adanya gliserin yang sangat bagus untuk melembabkan kulit. Proses saponifikasi sendiri akan menghasilkan sabun dan juga gliserin sebagai produk sampingan. Gliserin sendiri biasa diperjualbelikan karena manfaatnya untuk melembabkan kulit.Â
Sabun yang menggunakan surfaktan cenderung menimbulkan kulit kering. Meskipun kelebihannya adalah cepat dan tidak menunggu waktu yang lama. Dalam pembuatan sabun natural, basa yang sering digunakan untuk sabun padat adalah NaOH sedangkan sabun cair adalah KOH.Â
Dalam pembuatan sabun natural ada 3 metode,Â
1. Metode Cold Proses.Â
Metode yang ini paling sering digunakan oleh pembuat sabun. Metode ini tidak memerlukan panas dan cenderung lebih mudah digunakan. Selain itu, sabun juga dapat dihias dengan beraneka warna yang menarik menggunakan metode ini.Â
2. Metode Hot Proses.Â
Metode yang kedua yaitu metode hot proses. Metode ini hampir sama dengan metode yang pertama namun, menggunakan panas dan alat. Tujuan pemanasan tersebut untuk mempercepat proses saponifikasi.Â
3. Metode Melt and Pour.Â
Metode yang satu ini adalah metode yang paling mudah dibandingkan dengan yang lain. Bahan sabun tinggal dilelehkan kemudian ditambahkan pewangi dan bahan adiktif lainnya.Â
• Sabun minyak goreng bekas.Â