Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

4 Hal yang Harus Dibangun Saat Umur 20-an

13 Juli 2021   18:06 Diperbarui: 24 Juli 2021   19:54 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membangun relasi di usia 20-an. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Beberapa hari lalu, saya sempat berhubungan dengan salah satu teman yang cukup saya kagumi. Teman saya ini sangat pintar dan banyak akal. Setelah lama tidak berkomunikasi, saya terkejut karena dia menanyakan apakah ada lowongan pekerjaan. 

Saya kira selama ini dia sudah bekerja karena dalam pikiran saya dia pintar pasti sudah mendapat pekerjaan. Ternyata realita berbanding terbalik dengan apa yang saya pikirkan. 

Lain lagi dengan teman saya yang nilainya biasa saja. Dari bangku kuliah dia sangat menjaga hubungan baik dengan orang dan membentuk relasi yang baik. Tak sampai satu bulan, ia sudah diterima pekerjaan berkat relasi yang dibangun. 

Ada Banyak Hal yang Saya Pelajari Saat Umur 20-an. 

Dari berbagai riset kecil-kecilan yang saya lakukan. Saya menyadari teman-teman saya yang sukses lebih cepat memiliki start yang lebih awal. Sukses membangun bisnis setelah kuliah, maka startnya dimulai saat masih SMA atau SMP. 

Meskipun proses menemukan kesukaan setiap orang-orang berbeda. Tak bisa disamakan harus sukses saat umur 25. Pendiri KFC saja baru sukses saat usia senjanya. 

Ada orang-orang yang dalam hidupnya memiliki privilese. Salah satu privilese yang turut berpengaruh adalah lingkungan. Meskipun begitu menyalahkan tidak ada privilese bukanlah alasan ketika kita tidak sukses. 

Ilustrasi Kerja Keras, Foto oleh RF._.studio dari Pexels
Ilustrasi Kerja Keras, Foto oleh RF._.studio dari Pexels

Sehebat apa pun privilese saya tetap percaya dengan kerja keras. Di umur 20-an saya belajar banyak hal yang tidak saya ketahui di bangku kuliah. 

Ternyata dunia nyata jauh lebih keras dan nilai tinggi tidak menjamin seseorang untuk sukses. Terkadang ketika berada di dunia nyata, saya kesal dengan sistem pendidikan negeri ini yang menitikberatkan pada nilai. Tak usah jauh-jauh dulu ketika masih menjadi pelajar pasti yang ditanyakan nilai atau IPK bukan saat lebaran? 

Berkaca pada banyaknya pelajaran hidup yang saya terima di umur 20-an. Ada 4 hal yang seharusnya dilakukan oleh anak-anak muda umur 20-an. 

1. Umur 20-an adalah Masa Eksplorasi yang Tepat. 

Saya menyadari bahwa umur 20-an adalah masa eksplorasi yang tepat. Kita dapat mengeksplorasi apa saja keahlian yang dimiliki atau mencoba keahlian baru. Siapa tahu ternyata keahlian baru tersebut adalah passion kita. 

Hal ini pula yang sedang saya lakukan. Meskipun sekarang saya menemukan apa itu passion saya, dari hasil trial and error. Jadi, ada baiknya memang di usia muda mengeksplorasi dan keluar dari zona nyaman. 

2. Lakukan Investasi. 

Kala masih muda, jangan lupakan investasi. Investasi dengan bermain saham, obligasi atau properti. Tentu saja investasi tak melulu soal harta. 

Investasi leher ke atas juga penting. Menggali ilmu baru dan belajar sebanyak mungkin adalah salah satu bentuk investasi leher ke atas. 

3. Belajar Hidup Sehat. 

Di masa muda bukan berarti bebas memakan apa saja. Di saat inilah kita harus belajar hidup sehat. Saya ambil contoh saudara saya sendiri. 

Di saat masih muda, beliau hobi sekali makan bakso dan makanan yang menurut saya tingkat kepedasannya sudah diatas kewajaran. Makan bakso pun pedasnya luar biasa. Alhasil ketika menginjak umur 32, lambungnya sudah rusak parah dan tidak bisa menolerir makanan pedas lagi. Tak hanya itu, dokter juga menyarankannya untuk diet kolesterol karena kadar kolesterol sangat tinggi. 

Tak ada salahnya mulai rutin untuk olahraga. Memakan makanan yang sehat. Tak lupa pula untuk tidak sering bergadang. Hidup sehat adalah investasi berharga yang harus dilakukan. 

4. Bangun Relasi. 

Salah satu faktor dari cepatnya teman saya di atas memperoleh pekerjaan adalah relasi. Jadi, di usia 20-an bangun relasi sebanyak mungkin dan tetap jaga hubungan baik.  

Hal-hal tersebut yang saya pelajari di kala umur 20-an, dan saya masih harus banyak belajar lagi. Semoga artikel ini bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam tulisan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun