Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tiga Alasan Mengapa Memiliki Mentor Itu Penting

3 Juli 2021   14:14 Diperbarui: 5 Juli 2021   19:50 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Artem Podrez dari Pexels

Sebenarnya untuk apa sih seseorang harus punya mentor? Ada 3 alasan mengapa memiliki mentor itu penting. Terlebih bagi anak-anak muda yang ingin menemukan passion atau mempelajari sesuatu lebih dalam.

1. Menambah relasi. 

Foto oleh George Milton dari Pexels
Foto oleh George Milton dari Pexels

Percaya atau tidak, relasi adalah hal yang tidak semua orang dapatkan. Memiliki mentor tentu bisa menambah relasi. Bisa jadi relasi yang telah kita bangun malah membuka pintu rezeki yang tak pernah disangka. 

2. Dapat belajar lebih banyak. 

Foto oleh Artem Podrez dari Pexels
Foto oleh Artem Podrez dari Pexels

Saya menyukai dunia penulisan sejak masih SD. Sayangnya saya berhenti karena kesibukan belajar dan juga sulitnya menemukan materi atau pelajaran mengenai blog. 

Saya sempat frustasi karena tak pernah menang lomba menulis dan juga gagal mengoptimasikan blog. Dikarenakan hal tersebut membuat saya berhenti sejenak dari dunia kepenulisan digital. 

Menjelang tamat kuliah saya dipertemukan dengan seseorang yang ahli dalam kepenulisan dunia digital. Berkat beliau, saya kembali menulis meskipun pada niat awal ingin memperoleh uang. Saya pun belajar banyak dan mendapatkan ilmu pengetahuan.

3. Teman berdiskusi yang asik.

Foto oleh Jopwell dari Pexels
Foto oleh Jopwell dari Pexels

Memiliki mentor yang tepat dapat menjadi teman diskusi yang asik. Selain itu, adanya mentor ini dapat memberikan sudut pandang yang berbeda. Ketika ada permasalahan pun kita bisa berdiskusi dengan mentor untuk mencari jalan keluarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun