Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Misteri Nomor Batch dan Alasan Mengapa Demam Muncul Setelah Divaksin

1 Juli 2021   21:08 Diperbarui: 2 Juli 2021   18:32 3338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batch pada vaksin menandakan apa? Sumber gambar: Pexels | CDC

Pengalaman mendapatkan vaksin dan gejala yang dialami.
Saya berniat melakukan vaksinasi pada hari Senin lalu. Sayangnya karena kondisi cuaca membuat rencana tersebut harus diundur menjadi hari Selasa. 

Proses mendapatkan vaksin pun tak ada kendala apapun. Saya memperlihatkan KTP dan kemudian didata oleh mereka. Setelah didata saya langsung mengantre untuk memperoleh suntikan vaksin.

Sesudah vaksin saya langsung diberikan sertifikat vaksin yang dikirim melalui nomor HP beserta jadwal untuk Vaksinasi dosis kedua. Tentunya saya juga memperoleh data hardcopy terkait telah melakukan vaksinasi dosis pertama. 

Sertifikat ataupun data yang telah kita peroleh terdapat nomor batch di dalamnya. Sebenarnya nomor batch itu apa? Mengapa penting dicantumkan saat melakukan vaksinasi ? 

Bagi saya yang berkecimpung dalam dunia obat-obatan tentu nomor batch bukanlah kata yang asing. Nomor batch adalah nomor yang ada di produk obat-obatan dan kosmetik. 

Nomor batch di kosmetik ada di atas tanggal expired atau di sampingnya. Nomor batch menjelaskan kapan produk tersebut diproduksi. Misalnya obat atau produk yang diproduksi hari ini memiliki nomor batch yang berbeda. 

Nomor batch berbeda pada setiap produk, bisa hanya dengan angka atau gabungan dari angka dan huruf. Produk kosmetik memiliki nomor batch campuran antara angka dengan huruf. 

Nomor batch penting dicantumkan agar ketika ada masalah dengan produk dapat dilakukan pelacakan. Contohnya, obat A ternyata menimbulkan masalah pada pasien. Hal yang pertama kali dilakukan adalah pengecekan nomor batch dan melihat apakah obat dengan nomor batch yang sama menimbulkan masalah serupa. Jika iya, maka dilakukan penelusuran terhadap hari di mana obat tersebut diproduksi. 

Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels
Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels
Demam usai melakukan vaksinasi
Sesudah melakukan vaksinasi saya belum merasakan gejala apapun. Saat itu teman saya mengajak makan siang. Nafsu makan saya pun biasa saja tak seperti teman-teman yang lain. 

Beberapa teman memang mengatakan jika efek vaksin yang mereka alami adalah naiknya nafsu makan. Saya sendiri tidak mengalami efek ini. Efek samping yang saya rasakan terjadi di sore hari. 

Saat sore hari saya merasakan pegal dan lemas yang luar biasa. Pegal yang saya rasakan seperti selesai mengangkat beban berat, saat itu saya tidak sanggup banyak berbicara dan hanya tiduran di kasur. 

Rasa pegal dan lemas bersamaan dengan demam yang saya rasakan. Dua hari saya demam dan hanya tiduran saja namun, karena saya paham efek samping dari vaksin maka saya tidak panik dan tidak mengonsumsi obat pereda panas juga. 

Demam yang terjadi usai vaksinasi wajar sekali terjadi. Ada lima tanda tubuh kita mengalami infeksi, salah satunya adalah demam. Tubuh kita mengalami mekanismenya sendiri jika ada benda asing yang masuk. 

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Suhu panas adalah salah satu cara untuk mematikan bakteri, contoh nyatanya adalah saat ingin mensterilkan toples tentu kita memanaskannya di dalam air mendidih bukan ? Begitu juga dengan bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh. Saat sistem kekebalan tubuh mengenali ada benda asing yang masuk, ia akan memberi isyarat otak untuk menaikkan suhu tubuh. 

Vaksin sendiri adalah virus yang sudah dilemahkan. Tentu tubuh menganggapnya adalah benda asing sehingga memberi isyarat untuk menaikkan suhu tubuh namun, tenang saja tubuh kita sangat pintar sehingga pada akhirnya mengetahui mana benda asing yang berbahaya dan mana yang tidak. Tubuh juga memiliki kemampuan memori dalam mengingat setiap benda asing yang pernah masuk. 

Sehingga, ketika mengalami demam usai vaksinasi tak usah khawatir karena artinya tubuh sedang melakukan tugasnya. Sistem kekebalan tubuh setiap orang tentu saja berbeda-beda, ada yang demam namun, ada juga yang tidak. Tentu saja jawaban mengapa efek samping setiap orang usai vaksin sangatlah kompleks. 

Jika demam yang terjadi suhunya belum mencapai angka 39°C dan tidak terlalu menganggu aktivitas maka tak usah khawatir. Saya sendiri tidak mengonsumsi obat pereda panas namun, memperbanyak konsumsi air putih. 

Vaksin sendiri telah teruji oleh BPOM dan mendapat sertifikasi halal oleh MUI. Tentu saja tidak ada alasan lagi untuk ragu divaksin bukan? Karena vaksinasi adalah salah satu ikhtiar kita untuk merebut kembali dunia kita dari corona. 

Referensi: materi saat kuliah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun