Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Mahasiswa

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BRI Beri Kode 02, Artinya Apa?

6 November 2022   10:05 Diperbarui: 6 November 2022   10:18 2000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
This photo taken from rakyatntt.com

            BRI Beri Kode 02, Artinya Apa?

            Hari ini, saya mendapat pengetahuan baru dari teman akrab mengenai kode  02 yang muncul ketika saat itu melakukan transaksi melalui mesin ATM BRI. Pasalnya, saat kode itu muncul, nominal uang yang diinginkan tidak bisa keluar sehingga terpaksa kembali ke tempat warung kopi, sebuah tempat penuh inspirasi dan topik pembicaraan yang menarik. Setibanya, saya menanyakan masalah itu kepada teman saya. Dia menjawab bahwa kode itu merupakan peringatan dari bank BRI bagi pengguna ATM elektroniknya untuk segera mengganti kata sandi. Mendengar pernyataan itu, saya masih kurang puas sehingga memutuskan mencari sendiri di mbah Google, tepatnya di laman resmi BRI.

            Berikut Kode-kode peringatan penting dari Bank BRI supaya nasabah sangat bisa mawas diri dalam melakukan transaksi:

01. Jangan memberikan Kartu ATM dan PIN pada orang lain.

            Poin pertama mengindikasikan betapa krusialnya menjaga nomor pin ATM agar tidak sampai diketahui oleh teman, keluarga, dan kerabat sekalipun. Meski, mereka dekat, bukan berarti mereka tidak bisa mengulik-ulik privasi kita. Peringatan ini patut diperhatikan dan sama sekali tidak boleh diremehkan. Karena bagaimanapun, Bank BRI berarti telah menjamin nasabah dengan sebaik-baiknya.

02. Harap Mengganti PIN secara berkala dan jangan sama dengan sebelumnya.

            Maraknya penipuan dengan cara berbagi link melalui smart social engineering memungkinkan privasi seseorang, seperti pasword ATM dan Mobile Banking di smartphone mudah diretas oleh pelaku kejahatan sehingga perlu diganti secara berkala. Teman saya sendiri pernah mengalami hal ini, di mana ia memencet link yang seolah-olah didesain BRI dengan modus iming-iming uang dan hadiah. Alhasil, uang di ATM nya kesedot dengan jumlah yang lumayan. Ingat BRI tidak pernah melakukan pemberitahuan apapun tanpa melalui laman resmi. Pembaca bisa Cek akun-akun resmi di Bri.co.id

03. Pengguna ATM perlu menjaga kerahasiaan dan menghafalkan PIN dengan tidak menuliskannya pada dompet atau handphone.

            Sejak saya mengetahui kode nomor 3 begitu penting, saya tidak lagi menaruh PIN ATM atau password-password krusial lainya di dompet. Saya memilih menuliskan di kertas kemudian menyimpannya dalam lemari rahasia yang hanya saya sendiri yang tahu di mana persis lokasinya. Bukan berlebihan atau lebay. Hal ini sebagai tindakan preventif apabila saya mendadak lupa. Terkait smartphone, meski memiliki fitur canggih dan ter-update, hal itu tidak menjamin privasi aman dan terlindungi. Sehingga, solusi bijak dan benarnya tidak menaruh list-list berharga di smartphone, cukup hal-hal yang bersifat umum saja.

04. ATM sebagai One Stop Service, Nasabah bisa memanfaatkan fitur-fitur ATM untuk kemudahan dalam bertransaksi perbankan.

            Dalam hal ini, saya sebenarnya tidak begitu paham. Yang jelas One Stop Service merupakan layanan terpadu untuk memberi kenyamanan dan keuntungan bagi nasabah. Pendeknya, nasabah bisa memanfaatkan fitur yang tersedia baik di bank center BRI itu sendiri atau Mobile Banking. Pada dasarnya, BRI terus mengembangkan mutu pelayanan dan jaminan untuk nasabahnya. Barangkali, di antara para pembaca sekalian ada yang tahu betul soal ini dan bisa berbagi di kolom komentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun