Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Merayakan Minggu Palma, Apa Artinya?

24 Maret 2024   21:10 Diperbarui: 24 Maret 2024   21:18 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu Palma merupakan perayaan yang dirayakan oleh umat Katolik maupun Kristen mengenang datangnya Yesus ke Yerusalem dan dielu-elukan, setelah itu Yesus akan mengalami sengsara dan disalibkan serta sebagai awal diperingati Pekan Suci.

Minggu Palma ini pun identik dengan Daun Palma yang dibawa untuk mengiringi Yesus dan sebuah simbol dari kemenangan.

Namun, setelah perayaan Minggu Palma tersebut, maka Yesus pun akan melakukan perjamuan terakhir dengan mencuci kaki muridnya dan disebut sebagai peristiwa Kamis Putih dan selanjutnya memasuki peristiwa sengsara Yesus dan disalibkan.

Dokpri 
Dokpri 

Dalam perayaan Minggu Palma ini dikisahkan dalam Homili seorang Romo atau Pastor di Gereja Katedral Santa Gemma Galgani Ketapang sebuah kisah dari Uskup Oscar Romero yang merupakan pejuang melawan kemiskinan, ketidakadilan, sosial, pembunuhan dan penyiksaan, dimana  35 tahun lalu ditembak oleh kelompok sayap kanan di El Salvador. Penembakan terjadi saat dirinya tengah memimpin perayaan misa malam di kapel rumah sakit kanker tempat tinggalnya.

Kisah dari Uskup Oscar Romero menjadi sebuah perenungan bagi kita bagaimana dalam kehidupan kita, setiap orang harus berani dalam menyuarakan kebenaran dan kebaikan. Kebaikan itu menjadi penting kita sebarkan bagi semua orang terutama yang membutuhkan bantuan kita. 

Sama halnya seperti Yesus Kristus yang mau menderita, sengsara dan disalibkan untuk penebusan dosa manusia. Kebaikan itu harus terus dilanjutkan karena memiliki dampak yang positif.

Kisah Uskup Oscar Romero mengajarkan kita untuk berani dan rendah hati disaat adanya gejolak maupun masalah terjadi di kehidupan. Setiap umat telah diajarkan bagaimana menjadi orang yang militan, berani dan tegas dalam menyuarakan kebenaran dan kebaikan.

Banyak orang yang tertindas, disiksa dan tidak diperhatikan. Banyak orang yang miskin dan kelaparan dan tidak terjamah maka dari itu, menjadi tugas setiap orang untuk memberikan bantuan dan menyuarakan agar mereka tetap hidup dan bisa merasakan sebuah keadilan dan kenyamanan.

Minggu Palma pun diidentikan dengan sebuah kemenangan dan kebahagiaan yang harus kita sebarkan dan bisa dirasakan oleh banyak orang. Oleh sebab itu, mari kita merasakan sebuah kemenangan dan ciptakanlah sebuah keadilan dan ketentraman dalam kehidupan serta berikan kebaikan bagi sesama tanpa henti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun