Mohon tunggu...
Irfan Suparman
Irfan Suparman Mohon Tunggu... Penulis - Fresh Graduate of International Law

Seorang lulusan Hukum yang hobi membaca dan menulis. Topik yang biasa ditulis biasanya tentang Hukum, Politik, Ekonomi, Sains, Filsafat, Seni dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melawan Patriarki Dalam Novel "Perempuan di Titik Nol"

11 Mei 2020   14:47 Diperbarui: 11 Mei 2020   15:23 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Yayasan Obor Indonesia

Novel ini bagus sekali untuk memahami kondisi sosial di masyarakat. Total halaman adalah 156 Halaman membuat saya betah membaca seharian. Terjemahan yang bagus juga tidak membikin bosan dalam membaca. Nawal El-Saadawi adalah dokter dan penulis yang baik bagi saya. Bagian termanis dari Novel ini adalah saat Firdaus mengatakan kebenaran. 

Dia mengatakan "Kebenaran saya menakutkan mereka". Mereka yang dimaksud adalah para penguasa dan para polisi serta orang-orang yang berbicara kebohongan. Media juga termasuk yang dimaksudkan oleh Firdaus yang munafik itu. Diakhir tulisan saya ingin mengutip paragraf dari novel ini.

"Dengan mudahnya saya meludahi muka-muka dan kata-kata penuh kebohongan itu, meludahi surat-surat kabar penuh kebohongan itu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun