A. Al-Qur'an Sebagai Wujud IPTEK Allah SWT.
Al- Qur'an menjadi dasar menusia untuk melakukan riset agar mempeoleh hasil yang akurat. Al- Qur'an pula memberi kecerahan  pad aakal manusia, kebenaran dan keaslian hasil riset dapat diukur dari sesuainya rumus baku antara akal dan naql. Al-Qur'an juga disebut kamus alam semesta, karena isinya yang penuh dengan solusi dari teka teki persoalan dunia. Penjelasan ini pula telah dijelaskan pada QS. Al-'Alaq ayat 1-5 tentang anjuran membaca, menulis, dan menganalisis dengan iman dan akhlak mulia. Sedangkan untuk anjuran penelitian diejlaskan pada QS. Al-Ghasiyah ayat 17-20
B. Al-Qur'an Sebagai PrediktorÂ
Al-Qur'an penuh dengan paparan kejadian masa lalu, masa sekarang, bahkan masa yang akan datang yang sebagian kejadiannya disebabkan oleh mata rantai karena akibat atau biasa disebut dengan hukum sebab akibat. Oleh karena itu, data data yang dirunut oleh manusia secara komperhensif hingga akibat yang ditimbulkan nanti bisa diketahui lebih dulu. Pernyataan ini didasari oleh QS. Ar-Rum ayat ke 41
C. Al-Qur'an Sebagai MOtivasi
Al-Qur'an juga memberi dorongan dan dukungan untuk melakukan petualangan luar angkasa dan bumi untuk memperluas pengetahuan mereka. Dengan begitu manusia akan tahu hal apa yang perlu mereka persiapkan dan perlu dilakukan untuk kedepannya tenmtunya sesuai dengan keadaan dan anjuran dalam Al-Qur'an. Pernyataan ini juga didasari oleh QS. Ar-Rahman ayat ke-33
D. Al-Qur'an Sebagai Penyederhanaan
Alam semesta yang terbentuk secara teratur dan pergerakannya yang runtut, memudahkna manusia menyederhanakan kejadian-kejadian yang termasuk dalam ilmu pengetahuan hingga bisa menjadi pengendali apa yang terjadi di alam semesta. Pernyataan ini hampir mirip dengan pernyataan ketiga, karena pada akhirnya dengan begitu AL-Qur'an lah yang bisa memunculkan pikiran pikiran untuk mengambil tindakan sesederhana mungkin untuk bisa dilakukan oleh manusia. Pernyataan ini didasari oleh QS. Yunus ayat 24
E. Â Al-Qur'an Sebagai Sumber Etika
Pada setiap teknologi harus memuat etika yang selalu bersamaan dengan hasil teknologi saat akan diterapkan. Secanggih dan sehabt apapun hasil teknologinya jika melenceng dari tujuan atau disengaja dibuat untuk merusak alam akan dilarang oleh Islam. Perbuatan penyalah gunaan teknologi dianggap tindakan yang zalim seperti yang telah dijelaskan oleh QS. Al-Qashah ayat 77
