Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Menebak Potensi Golput di Pilkada 2020

5 Desember 2020   13:01 Diperbarui: 7 Desember 2020   15:16 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas dengan mengenakan baju hazmat membantu warga menggunakan hak suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Surabaya 2020, di halaman Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/11). Simulasi tersebut untuk memberikan pemahaman terkait mekanisme dan prosedur proses pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. (Antara Foto via KOMPAS.com)

Beberapa hari yang lalu, saya berkumpul dengan teman-teman kos lainnya di ruang tengah kos kami. Saat itu malam hari dan kami sibuk dengan kesibukan masing-masing.

Sampai pada akhirnya salah satu kawan bertanya begini, "Ada kabar apa hari ini? Aku lagi gak ngikutin berita seharian nih."

Saya pun menyampaikan update terkini perihal pelaksanaan Pilkada serentak yang akan tetap dilaksanakan pada 9 Desember nanti. Menurut kabar, Pilkada akan tetap jalan dan pasien COVID-19 dan rawat inap akan tetap diberikan hak pilihnya.

Saya lalu menyodorkan infografis yang disebar KPU di media sosial twitter mereka di @KPU_ID.

Infografis KPU soal PKPU no.6 Tahun 2020, pasal 72 ayat 1. | foto: Twitter @KPU_ID
Infografis KPU soal PKPU no.6 Tahun 2020, pasal 72 ayat 1. | foto: Twitter @KPU_ID
"Mbok Pilkada batal aja. Lagi masa kaya gini mau lanjut"

"Ngarang banget KPU. Gak bener."

Begitu tanggapan kawan-kawan saya dalam obrolan di jam overthink malam itu. Saya pun menanggapi, "Lucu gak sih, si pasien lagi dikarantina dan keluarganya aja dilarang jenguk. Eh malah petugas pilkada diijinkan masuk buat ngambil suara".

Saya lalu bertanya lagi kepada kawan saya. "Mau milih gak besok pas Pilkada?"

"Gak", begitu jawab kawan saya dengan kompaknya.

Sekarang kita logika saja. Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan atau karantina di rumah sakit tujuannya itu untuk memulihkan kondisi fisik dan mental mereka. Betul?

Mereka dikarantina juga untuk kebaikan bersama, yaitu agar orang-orang tercintanya tidak tertular virus corona dan malah menyebarkan virus tersebut hingga membentuk klaster baru. Eh ini malah ada petugas KPU yang mendekati pasien-pasien itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun