Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Cross The Line", Mengangkat Isu Human Trafficking dan Bagaimana Bertahan Hidup di Negeri Orang Sebagai TKI

13 Desember 2022   11:00 Diperbarui: 13 Desember 2022   11:01 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cross The Line tampil di beberapa Festival yang ada di Indonesia (sumber foto : Liputan 6)

Pro dan kontra dalam sebuah film merupakan hal biasa, ada yang suka dan tidak suka, namun semua itu tergantung dari selera penikmat filmnya. Terlepas dari hal itu film ini sangat layak untuk memberikan sebuah edukasi dan kesadaran kepada penontonnya untuk lebih berhati-hati dalam mencari sebuah pekerjaaan di luar negeri.

Sinematografi dan visual dalam film ini tidak terlalu banyak hal yang istimewa, karena film ini lebih banyak mengambil lokasi di sebuah pelabuhan dengan latar adanya banyak kapal dan itu dijadikan sebagai tempat untuk pengambilan semua adegan dan cerita yang ada di dalam film ini.

Dalam hal untuk promo sebuah tempat atau destinasi, film ini tidak terlalu banyak menampilkan hal tersebut karena fokus dengan inti cerita yang ingin disampaikan. Jadi, menurut saya sinematografinya terlihat biasa saja seperti layaknya sebuah film drama yang tidak perlu penambahan yang lain.

Untuk scoring dan iringan musik yang dimainkan dalam membangun emosional penonton juga tidak terlalu buruk. Pesan yang disampaikan di dalam setiap dialog-dialog yang dimainkan oleh Shenina dan Chicco sangat dapat tersampaikan dengan baik dengan adanya dukungan sound dan scoring musik yang baik.

Secara keseluruhan film Cross The Line saya memberi rating : 8/10, saya sangat suka dengan keberanian Razka Robby Ertanto dalam mengangkat sebuah isu yang teramat penting untuk menyadarkan banyak orang. Hal ini sudah sering kita dengar tapi merasa abai dengan banyak fakta yang mengerikan terjadi di balik pencarian peruntungan di negeri orang lain.

Peran Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan di dalam film Cross The Line

Cross The Line tampil di beberapa Festival yang ada di Indonesia (sumber foto : Liputan 6)
Cross The Line tampil di beberapa Festival yang ada di Indonesia (sumber foto : Liputan 6)


Saya mengenal tokoh Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan di sebuah film bagus sekali dengan judul Penyalin Cahaya. Menurut saya itu merupakan sebuah film debutan karir pertama mereka yang sangat memorable dan layak untuk mendapatkan apresiasi didalam setiap usaha mereka dalam memerankan karakternya.

Film Penyalin Cahaya itu pun berhasil menjadi film panjang terbaik di Festival Film Indonesia yang mengalahkan Yuni. Sebelas Piala Citra berhasil mereka bawa pulang, namun sangat disayangkan Shenina Cinnamon tidak berhasil membawa pulang Pemeran Wanita Terbaik yang kalah saing dengan Arwinda di film Yuni.

Karakter Shenina dan Chicco di dalam film Penyalin Cahaya dengan film terbaru mereka Cross The Line sangat jauh berbeda. Saya dapat melihat bagaimana kematangan dari mereka untuk mendalami karakter Maya dan Haris yang ingin mereka tampilkan.

Sebagai sepasang kekasih di film Cross The Line, mereka sangat totalitas dalam memerankan karakternya untuk bisa memberikan yang terbaik. Terlihat dengan emosional peran yang dimainkan oleh keduanya, tersampaikan dengan sangat baik kepada penontonnya termasuk saya sendiri.

Cross The Mengangkat Isu penting dalam mengadu nasib di negeri orang

Awal pertama melihat poster film ini, saya tertarik dengan tagline yang di tampilkan oleh tim promosi dalam menarik penontonnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun