Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

The Minions Menang Walkover, Praveen dan Melati Mulai Tumbuh Rasa Percaya Diri di Turnamen HSBC World Tour Final

2 Desember 2021   22:50 Diperbarui: 2 Desember 2021   23:08 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Turnamen HSBC BWF World Tour Final sudah masuk dihari kedua pada babak penyisihan Group, masing-masing pemain yang termasuk dalam delapan besar Top dunia bersaing dengan ketat untuk bisa meraih kemenangan di turnamen penutup ini. Sungguh pertandingan yang melelahkan untuk semua atlet yang iku bertanding hingga turnamen akhir ini.

Sebagaian dari para atlet sudah mulai meninggalkan Bali setelah usai melakoni dua laga turnamen Daihatsu Indonesia Master dan SimInvest Indonesia Open 2021 di Westin Nusa Dua Bali Resort. Pemain yang tinggal hanya memiliki peringat delapan besar di peringkat BWF World Tour Final, mereka harus melakukan yang terbaik untuk bisa meraih kemenangan serta tontonan untuk para seluruh pecinta bulutangkis di seluruh dunia.

HSBC BWF World Tour Final merupakan ajang bergengsi tahunan yang mempertemukan pemain  dan pasangan delapan besar terbaik didunia. Kali ini perwakilan Indonesia berhasil membawa empat perwakilan untuk bisa ikut bertanding di turnamen penutup akhir tahun ini.

The Minions Menang Walkover tanpa harus bermain

Hari ini merupakan jadwal hari kedua untuk babak penyisihan Group dari masing-masing sektor kepada seluruh pemain yang ikut serta pada turnamen ini. The Minions telah melalui babak awal penyisihan group dengan sangat baik, minions berhasil mengalahkan sang juara Olimpiade Tokyo dari Chinese Taipe Lee Yang dan Wang Chi-Lin dengan straight game langsung yaitu 23-21 dan 21-19.

Dengan hasil ini Minions berhasil mendapatkan poin 44-40, untuk bisa menjadi jaura group mereka harus memnangkan tiga babak penyisihan dalam setiap pertemuan dengan lawannya di Group A. dimana Minions harus berhadapan dengan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen, pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan pasangan yang berhasil dikalahkan pada babak awal ayitu Lee Yang dan Wang Chi-Lin dari Chinese Taipe.

Pada babak penyisihan kedua Minions memenangkan game tanpa harus melakukan sebuah pertandingan, karena pasangan Ganda Putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty harus mengundurkan diri dari pertandingan sebelum game dimulai. Pasangan Ganda Putra India ini mundur karena mereka mengalami cedera dan tidak bisa elanjutkan turnamen pertandingan babak penyisihan group pada hari kedu ini.

Dengan hasil keputusan yang telah diambil oleh pasangan Ganda Putra India ini, Minions berhasil menang Walkover tanpa harus bertanding, minons akan melakukan laga berikutnya di babak penentuan yang akan bertemu dengan pasangan Ganda Putra Denmark Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen untuk menetukan siapa yang akan menjadi Juara Group pada babak penyisihan.

Praveen Jordan dan Melati Deava Oktavianti tampil lebih percaya diri

"Tadi sih emang kita bermain cukup dengan pola menyerang dari awal, makanya kita bisa liat perbedaan poin lumayan jauh dan mereka juga tak bisa keluar dari tekanan." Ucap Praveen Jordan pada sesi wawancara dengan para wartawan.

Pada turnamen HSBC BWF World Tour Final di babak penyisihan hari kedua ini, pasangan Ganda Campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Deava Oktavianti membuktikan bahwa mereka bisa melewati pertandingan hari kedua dengan berhadapan lawannya dari pasangan Inggris Marcus Ellis dan Lauren Smith.

Praveen Jordan dan Melati Deava Oktavianti berhasil melakukan pertandingan dengan sangat baik. Mereka berhasil memenangkan laga pertandingan babak penyisihan di hari kedua dengan bermain sangat baik. Praveen dan Melati berhasil menaklukkan pasangan Ganda Campuran Inggris dengan straight game langsung 21-16 dan 21-13.

"Itu penting buat poin, buat babak selanjutnya. Itu sangat penting sih, maksudnyakita sudah menang straight set, kemarin walaupun kita kalah tapi rubber setidaknya besokkan penentuan ya kita fight habis-habisan besok buat lolos ke babak semifinal." Sambung Melati Deava Oktavianti setelah diberi pertanyaan oleh para wartawan yang hadir.

Dengan hasil kemenangan ini mereka masih memiliki peluang dan kesempatan untuk bisa lolos pada babak berikutnya yaitu babak semifinal. Pada laga penyisihan group dihari ketiga nanti mereka harus berhadapan dengan pasangan Ganda Campuran Hongkong Tang Chun Man dan Tse Ying Suet.

Pada pertandingan penentuan besok mereka harus bisa memenangkan pertandingan agar bisa lolos sebagai Runner-Up group. Untuk menjadi Juara Group merka tidak memiliki kesempatan karena pasangan Ganda Campuran Thailnad sudah memenangkan dua pertangingan sekaligus. Jika pasangan Thailand kalah pun masing-masing pemain dalam group ini masih memiliki kesempatan yang sama untuk bisa meraih kemangan untuk bisa lanjut ke babak selanjutnya.

"Besok sih lebih enjoy aja yak arena kan memang penentuan ya. Maksudnya di group ini kan penentuan jadi kita memang harus lebih siap dan lebih enjoy buat besok." Ujar Praveen Jordan menutup sesi wawancara dengan para wartawan.

Perwakilan Indonesia yang lain gagal di babak penyisihan kedua

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu harus mengakui keunggulan dan kekuatan dari pasangan Ganda Putri dari Korea Selatan. Mereka kalah dengan Kim Soyeoung dan Kong Heeyoung dengan straight game langsung 15-21 dan 18-21.

Dengan hasil ini Greysia dan Apriyani masih memiliki kesempatan untuk bsia melaju ke babak selanjutnya dengan satu kesempatan agar bisa menajdi Runner-Up Group.  Greysia Polii dan Apriyani rahayu harus bisa mengalahkan pasangan Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muraitharan dengan straight game langsung.

Sedangkan pasangan muda Ganda Putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yocho Yacob Rambitan harus mengakui keunggulan lawannya dari Malaysia. Mereka takluk dengan rubber set yaitu 21-12, 11-21 dan 18-21.  Dengan demikian The Prayer agak sulit untuk melangkah ke babak selanjutnya karena mereka sudah kalah dua kali dari babak penyisihan yang telah berlangsung.

Apa pun hasilnya pertandingan pada turnamen HSBC BWF World Tour Final tahun ini, kita berikan doa serta dukungan terbaik kepada seluruh para atlet. Mereka sudah  tampil dengan sangat luar bisa dan memberikan tontonan serta hiburan dengan permainan terbaik mereka kepada seluruh para pecinta bulutangkis di seluruh dunia.

Menang atau kalah merupakan hal biasa karena disetiap kompetisi selalu ada hasilnya. Kita ahrus tetap mendukung dan memberikan semangat kepada atlet Indonesia yang telah berhasil melangkah hingga sejauh ini dengan banyaknya jadwal turnamen yang sudah berlangsung sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Badminton World Federation (BWF).

Salam Olahraga, 02 Desember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun