Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Study Tour dan Logika Kita

16 Mei 2024   07:26 Diperbarui: 16 Mei 2024   07:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena ada kecelakaan bus yang membawa siswa sebuah sekolah swasta, maka Gubernur Jawa Barat,  Kepala Dinas DKI, dan Kepala Dinas Jawa Tengah melarang adanya studi tour.  Yang bandel harus siap dengan resikonya. 

Apa hubungan antara kecelakaan bus dengan pelarangan studi tour?

Banyak yang bilang, bahwa pejabat kita salah menerapkan logikanya.  Seperti terbaca pasa beberapa komentar netizen.  Kenapa? Karena sama sekali tidak berhubungan kedua hal tersebut. Maksudnya,  apa yang diambil bukanlah jalan keluar yang seharusnya. 

Wajar jika kementerian pariwisata agak mengeluh jika cara menangani masalah seperti itu. Akan sangat berdampak pada pariwisata domestik. 

Lalu bagaimana?


Kecelakaan bus tentulah menjadi persoalan kemenhub. Lembaga yang diberi tanggung jawab untuk mengelola pertransportasian di negeri ini.

Tapi, sebagaimana dikeluhkan netizen,  orang kemenhub justru menghimbau masyarakat untuk tidak memakai transportasi bodong,  alih alih bekerja keras membereskan hal yang menjadi tanggung jawabnya. 

Jika ada transportasi umum tak layak,  kan tak mungkin  masyarakat nanya kepada sopirnya, "Apakah sudah ikut KIR dan layak jalan?" 

Orang perhubungan yang harus sigap menertibkan transportasi umum yang bandel. Jangan malah nyuruh netizen. 

Jadi, kecelakaan bus di Subang itu bukan karena sekolah mengadakan studi tour,  tapi karena kementerian perhubungan tidak bekerja dengan baik sehingga masih ada bus tak layak bisa melanglang negeri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun