Mohon tunggu...
Irfandy Dharmawan
Irfandy Dharmawan Mohon Tunggu... Lawyer Tri Vittama Firm

Mengarungi Samudra Hukum, berlabuh di Dermaga Filsafat, dan Berlayar di Lautan Politik. Seorang Sarjana Hukum yang sedang menambahkan cerita di Perpustakaannya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Iuran Naik, Mengapa BPJS Kesehatan Terancam Krisis di 2025?

15 November 2024   12:53 Diperbarui: 15 November 2024   12:59 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi peserta BPJS Kesehatan sedang berkonsultasi (sumber gambar: www.tipstrik.id)

Solusi Mengatasi Krisis

Mengatasi defisit BPJS membutuhkan pendekatan strategis yang melibatkan pemerintah, BPJS Kesehatan, dan masyarakat. Berikut adalah rekomendasi langkah konkret yang dapat dilakukan:

  • Optimalisasi Iuran dengan Prinsip Berkeadilan

Kenaikan iuran harus mempertimbangkan prinsip keadilan, di mana peserta dengan penghasilan lebih tinggi membayar lebih besar daripada mereka yang berpenghasilan rendah. Pemerintah dapat memberlakukan skema iuran berbasis penghasilan untuk memastikan kontribusi yang lebih proporsional. Misalnya, peserta mandiri dengan pendapatan di atas rata-rata dikenakan iuran lebih tinggi, sementara subsidi tetap diberikan kepada kelompok rentan.

  • Reformasi Manajemen Internal BPJS

BPJS harus meningkatkan efisiensi operasional untuk mengurangi kebocoran anggaran. Langkah-langkah seperti digitalisasi sistem klaim, audit internal yang lebih ketat, dan pengawasan independen dapat membantu memastikan bahwa dana yang dikelola digunakan secara optimal.

  • Edukasi dan Pencegahan Penyakit

Masyarakat harus diberdayakan untuk memahami pentingnya pencegahan penyakit melalui gaya hidup sehat. Program edukasi kesehatan dapat membantu menekan klaim penyakit kronis yang memakan biaya besar.

  • Peningkatan Kepatuhan Pembayaran

Pemerintah dapat menerapkan sanksi yang lebih tegas bagi perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya ke BPJS. Selain itu, insentif seperti potongan pajak bagi perusahaan yang taat aturan dapat menjadi langkah efektif untuk meningkatkan kepatuhan.

Kesimpulan

Ancaman defisit BPJS Kesehatan pada tahun 2025 adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian segera. Meskipun kenaikan iuran adalah langkah yang diperlukan, ini tidak cukup untuk mengatasi akar permasalahan tanpa reformasi pengelolaan, peningkatan alokasi APBN, dan edukasi kesehatan yang komprehensif.

Sebagai masyarakat, kita juga memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan program ini, baik melalui kepatuhan membayar iuran maupun menjaga kesehatan diri. Apakah menurut Anda langkah-langkah ini cukup untuk menyelamatkan BPJS? Mari berbagi pendapat Anda di kolom komentar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun