Mohon tunggu...
Irfan Aditya Kamal
Irfan Aditya Kamal Mohon Tunggu... Lainnya - Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Upaya Indonesia dalam Mengembangkan Potensi Teknologi untuk Pertumbuhan Ekonomi

31 Maret 2023   21:43 Diperbarui: 31 Maret 2023   21:51 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kontemporer sangat erat kaitannya digital dan globalisasi sehingga teknologi dan inovasi menjadi salah satu faktor krusial dalam perkembangan ekonomi dan politik suatu negara. Negara-negara di seluruh belahan dunia bersaing untuk menjadi pusat pengembangan teknologi yang unggul dan memanfaatkan inovasi terbaru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat pengaruhnya di arena internasional.


Indonesia sebagai sebuah negara berkembang juga memiliki potensi besar dalam bidang teknologi dan inovasi. Dalam upayanya untuk memperkuat posisinya di dunia internasional, diplomasi teknologi menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan oleh Indonesia. Diplomasi teknologi dapat membantu Indonesia dalam menjalin kerjasama dengan negara-negara maju dan perusahaan-perusahaan teknologi global untuk meningkatkan pengembangan teknologi di Indonesia.


Tulisan ini akan membahas tentang upaya-upaya diplomasi teknologi yang telah dilakukan oleh Indonesia dan pentingnya diplomasi teknologi dalam mengembangkan potensi teknologi Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi.

Indonesia melakukan berbagai upaya dalam diplomasi teknologi, seperti pertemuan bilateral dengan negara-negara maju dalam pembangunan dibidang teknologi. Indonesia telah melakukan banyak pertemuan bilateral dengan beberapa negara maju dalam bidang teknologi seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam pengembangan teknologi, seperti peningkatan investasi, transfer teknologi, dan pertukaran pengetahuan dan pengalaman.

Indonesia juga melakukan promosi sebagai tujuan untuk investasi bagi perusahaan teknologi global. Indonesia kontemporer mempromosikan dirinya sebagai tujuan investasi bagi perusahaan teknologi global melalui kampanye "Making Indonesia 4.0" dimana memfokuskan mindset, keterampilan, kolaborasi, dan keilmuan. Kampanye ini memiliki tujuan untuk meningkatkan daya saing industri Indonesia melalui transformasi digital dan teknologi, serta mendorong perusahaan-perusahaan teknologi global untuk berinvestasi di Indonesia.


Selain itu, Indonesia juga meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga ahli teknologi di Indonesia. Indonesia memberikan program pelatihan dan beasiswa bagi pelajar serta mahasiswa yang memiliki minat pada bidang teknologi dengan meningkatkan kuota dan kualitas program. Pemerintah membuka program pengembangan teknologi seperti accelerators dan startup incubator dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis teknologi di Indonesia.


Indonesia juga mengadakan acara-acara teknologi internasional seperti pameran serta konferensi untuk tujuan mempromosikan potensi teknologi Indonesia dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum terkait inovasi. Acara-acara ini juga menjadi salah satu cara untuk menjalin kerjasama dengan  perusahaan teknologi global dan negara-negara maju.


Hal ini penting untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena beberapa alasan, seperti meningkatkan investasi di sektor teknologi. Diplomasi teknologi mampu membantu Indonesia meningkatkan lapangan kerja baru dan juga pertumbuhan Indonesia. Investasi di sektor ini juga mampu meningkatkan daya saing produk Indonesia dengan produk asing di pasar global. Dengan meningkatnya daya saing produk Indonesia di pasar global ini, Indonesia sudah dipastikan peningkatan kualitas produk dan juga strategi target pemasaran yang tepat. Dengan hal ini pula Indonesia dapat memperkuat posisinya di pasar global.


Diplomasi teknologi juga dapat mendorong inovasi serta pengembangan teknologi yang berkelanjutan yang dapat menjadi solusi untuk masalah sosial dan juga lingkungan di indonesia (teknologi indonesia untuk ramah lingkungan). Indonesia telah melakukan kerjasama dengan negara-negara maju di bidang teknologi berkelanjutan, seperti teknologi hijau yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Dengan adanya diplomasi teknologi, Indonesia dapat meningkatkan Sumber Daya Manusianya. Dengan meningkatnya Sumber Daya Manusia ini, Indonesia membantu masyarakatnya untuk meningkatkan keterampilan dan juga kualitas di bidang teknologi dimana kontemporer, teknologi merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan. meningkatnya Sumber Daya Manusia ini juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri di Indonesia.


Selain upaya dan pentingnya diplomasi teknologi bagi Indonesia, ada juga tantangan yang dihadapi Indonesia dalam bidang teknologi. Tantangan yang dihadapi Indonesia dalam bidang teknologi seperti adanya keterbatasan infrastruktur teknologi di Indonesia semisal internet yang masih terbatas di beberapa wilayah di Indonesia dan juga masih kurangnya investasi di infrastruktur teknologi. Di beberapa negara maju, sudah diterapkan jaringan 5G sedangkan di Indonesia masih ada wilayah yang belum terjamah sinyal 4G.


Selain itu, kurangnya anggaran dan dukungan baik dari masyarakat dan pemerintah menjadi salah satu tantangan. Meskipun Indonesia melakukan berbagai upaya untuk diplomasi teknologi, tetapi jika pemerintah dan masyarakat tidak mendukung sama saja itu adalah hal yang mustahil untuk mendorong perkembangan teknologi di Indonesia sendiri.


Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, negara-negara lain juga tidak mau kalah dalam hal teknologi sehingga tidak dapat dihindarkan adanya persaingan global. Negara-negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, China, dan Korea Selatan menjadi negara-negara teratas dalam bidang teknologi. Hal ini membuat Indonesia harus lebih berusaha keras untuk bersaing di bidang teknologi.


Jika membahas teknologi, tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini berkaitan dengan intelektual seseorang. Di Indonesia sendiri masih terdapat banyak orang yang bermasalah dalam hal intelektual sehingga harus segera diatasi. Hal ini juga dapat mengurangi daya tarik perusahaan dan negara asing dalam berinvestasi di Indonesia.


Diplomasi teknologi dapat menjadi salah satu strategi penting bagi Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga daya saing di ranah global melalui pengembangan teknologi. Meskipun saat ini Indonesia telah melakukan upaya diplomasi teknologi, tetapi Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, kurangnya dukungan dan anggaran dari pemerintah dan masyarakat, persaingan global yang semakin ketat, dan masalah hak kekayaan intelektual.


Oleh karena itu, Indonesia perlu terus meningkatkan kualitas dan inovasi teknologi, serta memperkuat kerjasama dengan negara-negara maju dalam bidang teknologi untuk dapat bersaing di pasar global. Secara garis besar, teknologi saat ini memiliki kontribusi yang sangat penting dalam diplomasi Indonesia, baik itu dalam bidang ekonomi, budaya, lingkungan, bahkan dalam meningkatkan komunikasi dan keterbukaan informasi. 

Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal dan efisien, Indonesia dapat memperkuat hubungan diplomatiknya dengan negara-negara lain di seluruh dunia dan meningkatkan daya saing globalnya melalui pengembangan teknologi.


Referensi


Rustandi, Dwi. (2020). “Mengembangkan Ekonomi Indonesia Berbasis Inovasi Teknologi”. https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/mengembangkan-ekonomi-indonesia-berbasis-inovasi-teknologi/


Kemlu. RI. (2021). “Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Energi Hijau dan Industri Ramah Lingkungan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tandatangani Kerja Sama dengan Perusahaan Australia”.
https://kemlu.go.id/portal/id/read/3292/berita/tingkatkan-kerja-sama-di-bidang-energi-hijau-dan-industri-ramah-lingkungan-pemerintah-provinsi-kalimantan-utara-tandatangani-kerja-sama-dengan-perusahaan-australia


Kharisma, Gilang. (2022). “[Update] 22 Program Inkubator dan Akselerator Startup di Indonesia”.
https://id.techinasia.com/daftar-program-inkubator-akselerator-startup-indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun