Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Buku Dan Pena Adalah Sahabat Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir 11 Juli 1997 Hobi menulis adalah hobi saya selain membaca dan olahraga merupakan hobi dari saya .

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kasus Covid-19 Meningkat, Bagaimana Nasib Kompetisi Liga 1?

10 Februari 2022   00:50 Diperbarui: 10 Februari 2022   00:55 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Persija Jakarta . Sumber : @Persija_Jkt

Kasus virus Corona atau covid-19 terus meningkat akhir-akhir ini  , ditambah lagi dengan adanya varian baru yaitu Omicron yang dinilai penularannya lebih cepat dan lebih meluas dibandingkan dengan varian sebelumnya yaitu delta . 

Saat ini dari berbagai informasi yang mengatakan bahwa Indonesia sudah masuk gelombang ketiga covid-19 dan tentunya ini juga berimbas pada kompetisi sepakbola Indonesia khususnya Liga 1 2021/2022 .

Tercatat per tanggal 9 Februari 2022 , kasus konfirmasi positif covid-19 total berjumlah 4.626.936 , sementara pasien yang sudah sembuh dari covid-19 total berjumlah 4.216.328 , dan korban meninggal dunia akibat terpapar covid-19 total berjumlah 144.784 .

Lalu bagaimana dengan lanjutan kompetisi sepakbola Indonesia , khususnya Liga 1 2021/2022 ?

Seperti diketahui bersama , saat ini BRI Liga 1 2021/2022 telah memasuki total pekan ke-24 , namun dari itu semua ternyata ada beberapa laga yang harus ditunda setelah ditemukan kasus covid-19 , diantaranya adalah laga pekan ke-22 antara Persipura Jayapura vs Madura United dan PSM Makassar vs Persib Bandung . 

Kemudian , sempat terjadi keunikan dimana laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya tetap dilanjutkan . Meskipun diketahui , saat itu Persebaya Surabaya hanya diisi oleh pemain cadangan yaitu 4 pemain , dan itu jauh dari standarisasi Nasional maupun standar FIFA .

Sama halnya juga dengan laga antara Persikabo 1973 vs Bali United  yang tetap berlanjut meskipun , Persikabo menggunakan skuad seadanya .

Berlanjut pada pekan ke-23 dari laga antara Madura United vs Persela Lamongan tetap digelar meskipun dari kedua tim hanya menampilkan skuad cadangan masing-masing yaitu 3/4 pemain saja , dan inilah yang sempat menjadi perhatian serius , terutama bagi kalangan pecinta sepakbola Indonesia .

Dan pekan ke-24 ini ada laga Persija Jakarta vs Madura United yang akhirnya harus ditunda setelah ditemukan kasus covid-19 ,  dan dikabarkan ada total 11 pemain Persija Jakarta yang terpapar covid-19 .

Banyak kalangan termasuk netizen menilai , seharusnya tidak lagi berlangsung di Bali . Untuk series saat ini yang merupakan series keempat berlangsung di Bali . Dan itu dinilai juga , setelah atau pada saat tanding sistem bubble juga dianggap tidak berjalan dan protokol kesehatan juga dinilai tidak berjalan sesuai di lapangan atau istilahnya yaitu kendor .

Bisa dilihat dari beberapa postingan para pemain di media sosial mereka yang kadang kadang di luar pertandingan dengan memanfaatkan waktu untuk healing atau refreshing sejenak dan dianggap menjadi penyebab utama tingginya kembali kasus covid-19 di Bali .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun