Mohon tunggu...
Aditya Irfan
Aditya Irfan Mohon Tunggu... Penulis - Songwritter

Songwritter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Bintang

28 Desember 2019   14:29 Diperbarui: 28 Desember 2019   14:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak terasa Kita Sudah Tiba Di penghujung Desember
Disudut Tembok Tak Tumah Didapatinya olehku bunyi decitan  Jangkrik  dan cicak
Sementara Langit dipenuhi  oleh lautan rasi bintang menambah semarak pergantian tahun
Dari dalam kaca mobil tanganku menghitung  rintik air hujan
Deru mesin telah mengasingkanku pikiranku mungkin aku harus berlibur sejenak
Mengistirahatkan tubuhku dari rantai rutinitasku sebagai penyair
Menguap menjadi embun disela-sela daun pepohonan meninggalkan  genangan  memori
Tinggal dalam hitungan menit saja sudah saatnya kita mengucapkan selamat tinggal
Pada masa silam sebab semuanya akan menjadi usang layaknya sebuah gaun tua
Biarkanlah raga ini terlelap Kemudian  tersesat dihutan sunyi tak ada satupun mengetahui keberadaanku
Berharap ada keajaiban  bertandang pada  realita  di sudut metropolitan yang Remang
Sekarang Ataupun nanti Berjanjilah Jangan  kau menangisi hanya karena keberuntungan tak berpihak padamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun