Lidahmu sangat pandai menari
Sampai Tuhanpun kau gugat
Atas kehendak bela bangsa katamu
Apa fikirmu dikirim dari surgawi?
Hingga sajak-sajakmu angkuh berkuasa
Seni sana sini oh ekspresi diri katamu
Untuk apa dan siapa engkau menggugat?
Tarian sajakmu demi seni demi budaya?
Jangan hianati seni, budaya dan Tuhan
Terkadang seni diam lebih anggun dari sepenggal sajakmu yang lupa hakikat Tuhan, hakikat bangsa dan hakikat diri
Untukmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!