Puisi: Kita Masih ada di Djogja (Seri Puisi Asmaraloka #37)
Kaki mulai menapak tlatah Mataram.
Kota yang dibangun dengan rindu.
Meskipun tiruannya mulai diciptakan.
Tapi Djogja tak terkalahkan.
Mungkin karena aku adalah tamu.
Wisatawan. Yang kangen keramahan.
Belanja oleh oleh dan kuliner khasnya.
Menikmati ruang, menggugah kenangan.
1 Maret tentang kita masih ada.
Pengakuan itu de fakto. Belum hilang.
Ada untuk memilin rangkaian kangen.
Satukan manik manik rindu.
Dunia serasa milik berdua.
Menapak koridor menembus masa.
Kita akan simpan ini dalam hati.
Jalan sunyi para pejuang.
Kita masih ada di Djogja.
Titik nol para pecinta.
Terkenang dimanapun, karena pulangnya disini. Dijantung rindu.
Malioboro, 1 Maret 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Puisi Asmaraloka 37