Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mencari Stri Nareswari (Seri Sketsa Sam Oke #2)

20 Juli 2022   17:36 Diperbarui: 20 Juli 2022   17:37 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sketsa Sam oke 2 dokpri

Mencari Stri Nareswari
Seri Sketsa Sam Oke #2

Pernah baca seri novel yang terbit online di Kompasiana bertajuk Stri Nareswari? Kangen akan sambungan ceritanya? Jika belum baca bisa klik link berikut :
https://www.kompasiana.com/search_artikel?q=%23+stri+nareswari

Terakhir saya menulis seri novel itu pada 30 Maret 2022, menginjak pada bagian ke 15. Namun suatu hal terjadi dengan akun saya dan akun tersebut tiba tiba keblokir karena saya dianggap melanggar aturan. Jika ada artikel saya yang melanggar ketentuan, tentu hanya artikel yang bersangkutan dan dianggap bermasalah, itu yang dihapus. Namun untuk kasus saya, seluruh akunnya yang diblokir. Upaya mengaktifkan kembali sudah saya upayakan, namun kata admin, akun yang sudah diblokir tidak bisa diaktifkan kembali. 

Akun bagi saya semacam rumah. Disitulah saya tinggal dan disitu pula saya berkarya. Saat akun tersebut keblokir, rasanya sedih. Karena jika dianggap salah, saya salah apa, tidak ada penjelasan yang signifikan dari pihak admin Kompasiana. Tapi saya harus legowo dan tetap berkarya meskipun harus memulai lagi dari titik nol. Mulai dari awal lagi.

Belakangan ada lagi pembaharuan di Kompasiana, sehingga segmen novel hilang. Yang ada tinggal puisi dan cerpen.  Terus mau ditaruh dimana cerita lanjutan dari Novel Stri Nareswari?

Entahlah, sejak peristiwa itu saya kehilangan mood untuk menulis cerita Ken Dedes ini. Rasanya seperti kehilangan kekasih. Patah hati. Dan bermacam kesedihan bergelayut dipikiran. Seolah hilang dan saya harus mencari Stri Nareswari.

Jauh hari saya memang sudah menyusun plot besar dari seluruh kisah tersebut. Garis besarnya sudah ada. Saya menulis itu seperti turis jaman now, tiba tiba masuk wahana time traveller dan datang di timur Gunung Kawi pada masa awal Kerajaan Singhasari. 

Sejarah wilayah Malang Jawa timur menurut bukti otentik dari prasasti Dinoyo yang bertarikh 760, menandakan peradaban di Timur gunung Kawi sudah mulai maju. Ada Kerajaan Kanjuruhan berdiri disana.

Awal mula saya tertarik dengan sejarah kerajaan masa lampau di malang raya ini, karena saya merasa malu. Kenapa? Sebagai asli Kera Ngalam, lahir di bumi Arema, masak tidak tahu sejarah tanah kelahirannya. 

Saat menjadi bagian dari Inovasi Museum Reenactor Ngalam, saya harus menerima banyak tamu, baik umum, mahasiswa bahkan warga asing. Mereka menanyakan sejarah malang secara umum, sekalipun fokus dari museum Reenactor berkisar pada masa perang kemerdekaan. Yaitu masa 1945-1949. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun