Lantas beliau bercerita, bagaimana beliau dengan tiba-tiba ingin pergi ke Bashrah, padahal beliau tak punya saudara di sini. Padahal pula beliau tak ada urusan dan kepentingan di kota ini.
"Ternyata istighfarmu yang telah memperjalankan aku ke kota ini."
Alhamdulillah, takdir Allah memang tak ada yang menyangka. Jika Allah berkehendak semua bisa terjadi. Niat awalku menolong seorang kakek yang tak diizinkan tidur di masjid, bahkan di teras masjid. Membuahkan pertemuan tak terduga.
Aku ingat dengan firman-Nya, "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
***
Jepara, 22.10.2019.
Diambil dari kisah Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah dengan seorang pembuat roti.
Ditulis oleh Ira Pranoto dengan POV 1 Sang Pembuat Roti.
Repost dari wall pribadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI