Mohon tunggu...
Irana Sesa
Irana Sesa Mohon Tunggu... Guru - I am alone

Apa saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa Abdimas UTM Sosialisasikan APPEL, Bisa Bantu Pertanian dan Kesehatan Loh!

2 Januari 2020   15:23 Diperbarui: 2 Januari 2020   17:07 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangkalan, Sabtu, 28 Desember 2019. Mahasiswa abdi masyarakat (ABDIMAS) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang bertempat di desa Tlagoh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan mengadakan kegiatan sosialisasi alat teknologi tepat guna (TTG) di rumah ibu kepala desa dan diikuti oleh 26 warga Tlangoh. Kegiatan ini diadakan guna membantu warga desa Tlangoh agar lebih jeli dalam memilih pupuk, air maupun tanah.

TTG yang dibuat disebut dengan APPEL. APPEL singkatan dari Alat Pengukur Penghantar Listrik. Alat ini terbuat dari gabungan cok jantan, pitingan, lampu 100 W, pipa T, dim, paku, sandal, lem, isolasi listrik dan kayu. Alat ini memiliki beberapa fungsi, yakni untuk mengetahui air yang layak dikonsumsi, kesuburan tanah, untuk mengetahui pupuk kandang yang baik, dan guna mengetahui keaslian pupuk kimia.

Masyarakat antusias dan tertarik dengan alat tersebut. Ummi Hawa, salah satu warga desa Tlangoh berpendapat bahwa APPEL sangat membantu petani dan membantu warga untuk mengetahui air yang layak dikonsumsi. Warga setuju dengan pendapat ibu Hawa, sehingga warga meminta untuk dibuatkan beberapa alat tersebut, sebagai kenang-kenangan ujarnya. Awalnya kebanyakan warga takut dengan alat ini, namun ada salah satu warga yang memberanikan dirinya sambil meyakinkan dirinya bahwa alat ini aman.

Menurut Mukhamad Suhartono sebagai Penanggung Jawab Teknologi Tepat Guna APPEL, fungsi alat ini bisa membantu memajukan pertanian di desa Tlangoh. Selain pertanian, alat ini juga bermanfaat bagi kesehatan warga desa Tlangoh, karena alat ini dapat mendeteksi air yang mengandung logam atau tidak.

Pembuatan alat ini sangat mudah, mudah dibuat dan mudah untuk mencari bahan pembuatannya. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Ukur kayu yang digunakan untuk pegangan kemudian satukan dengan Pipa T.
  2. Selipkan kabel ke lubang yang ditempati pegangan
  3. Pisah kabel manjadi dua bagian
  4. Kabel pertama sambungkan ke lampu yang disatukan dengan pitingan dan taruh dibagian atas.
  5. Kabel kedua bagi menjadi 2 sambungkan kabel yang menghubungkan ke paku pertama dan dari paku ke dua ke lampu beri
  6. Potong sandal sesuai ukuran lubang pipa.
  7. Tusukan paku yang sudah dililit kabel ke sandal berikan jarak antara paku.
  8. Isolasi bagian atas pauyang menancap pada paku dengan isolasi listrik
  9. Satukan kabel dengan pegangan kayu kemudian beri lakban untuk pengaman
  10. Untuk ujung kabel hubungkan dengan cok jantan dan pastikan semua tersusun dengan baik.

Penanggung jawab dari sosialisasi ini berharap warga desa Tlangoh dapat lebih cerdas memilih pupuk atau tanah yang subur untuk bercocok tanam dan dapat memilah air yang layak dikonsumsi demi kesehatan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun