Mohon tunggu...
Ira Budiarti
Ira Budiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa

Saya suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Kita Belajar tentang Ragam Bahasa, Berbeda Bahasa namun Tetap Satu Bangsa

8 November 2020   20:58 Diperbarui: 8 November 2020   21:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai kawan-kawan !

Yuk kita belajar bersama !

Di dunia ini ada banyak sekali bahasa loh. Ada 7000 lebih bahasa. Menurut seorang ilmuwan bernama Noam Chomsky, bahasa pertama kali tercipta sekitar 60.000-100.000 tahun yang lalu di Afrika. Pada awalnya nenek moyang berkomunikasi dengan ungkapan sederhana diikuti gestur tubuh. Lalu otak manusia mengalami evolusi dan perlahan mulai tercipta bahasa yang mampu diucapkan mereka dengan jelas. Dari sini awal adanya bahasa pada masa lampau nenek moyang.


Tiap negara dan daerah ada banyak bahasa yang berbeda dan beragam. Hal ini bisa terjadi karena nenek moyang kita dulu pergi menjelajah dunia untuk mencari sumber makanan dan tempat tinggal. Saat ada yang terpisah dan tertinggal di suatu daerah, muncul adaptasi diri dengan kondisi lingkungan, masyarakat yang menetap, alam, dan flora fauna sehingga tercipta berbagai bahasa di berbagai daerah dan di seluruh dunia. Hal ini pun cukup unik dan menarik.


Dahulu kala pernah ada semacam eksperimen di Mesir, 2 bayi dimasukkan ke dalam 2 kandang yang berbeda. Setelah 2 tahun, kedua bayi itu mengucapkan satu kata yang sama yaitu bekos ialah bahasa Phyrgian yang artinya roti. Sehingga dari hasil eksperimen tersebut, muncul suatu kesimpulan bahwa Phyrgian adalah asal-muasal dari semua bahasa di dunia ini, dan karena bahasa tersebut dapat diucapkan oleh seorang bayi tanpa ada satu pun orang lain yang mengajari.


Antar bangsa, negara satu dengan yang lain ada bahasa yang mirip atau bahkan sama. Ini dikarenakan mereka berdekatan dan saling berinteraksi sehingga muncul bahasa yang karena adanya interaksi tersebut. Hal ini dapat terjadi karena ada bangsa luar yang datang ke daerah baru, sehingga ada akulturasi budaya dan bahasa. Bahasa ini ada dan tercipta karena mereka bisa membaur dan membentuk bahasa yang para ahli sebut super language atau disebut bahasa super.


Aneka ragam bahasa yang ada kita patut bangga dan lestarikan. Tidak menghina suku bangsa lain dan bahasa lain. Kita harus toleransi. Tidak bisa dipungkiri ada banyak sekali bahasa di seluruh dunia, tapi seiring perkembangan zaman, kita tetap bisa terhubung meskipun berbeda bahasa daerah dengan bahasa nasional seperti bahasa Indonesia maupun dengan bahasa yang Internasional seperti bahasa Inggris. Setiap bahasa yang ada punya ciri khas unik masing-masing.

Nah sekian dulu ya kawan-kawan.

Sampai berjumpa di lain kesempatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun