Mohon tunggu...
Iqmal Tahir
Iqmal Tahir Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Sekali-sekali menulis di sini. Kalau mau baca tulisan yang lebih sering ter-update silakan masuk di blog saya di link ini : http://iqmaltahir.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kuwalat Soal Motor 2 Tak

27 Mei 2010   06:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:56 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pernah menulis artikel tentang perlunya cara aman bagi para pengendara sepeda motor di jalan raya untuk menghindari gas buang knalpot yang dihasilkan oleh pengendara lain (dapat dibaca di sini). Di tulisan itu diibaratkan kalau gas knalpot itu sebagai kentut karena sama-sama berbentuk gas dan berbau, bahkan boleh disebut beracun. Kalau orang mencium bau kentut, otomatis dia merasa resah dan mencari biang kerok sumbernya, dan yang buang angin itu akan merasa malu atau bersalah. Tetapi kalau di jalan raya ini berbeda, kalau ada asap knalpot yang keluar, yang kena tidak merasa aneh dan yang buang angin pun tidak merasa bersalah. Bagi pengendara sepeda motor, hal ini sebenarnya perlu diperhatikan untuk menghindari efek kesehatan jangka panjangnya, apalagi memang untuk para bikers yang sehari-hari mengarungi jalan raya untuk menjalankan aktivitasnya.

Kalau di tulisan itu saya pada dasarnya telah menuliskan beberapa kiat menghindari gas buang knalpot itu, misal dengan menggunakan masker muka, helm rapat, memilih posisi untuk tidak berada di kendaraan yang mengeluarkan asap tebal, dan lain-lain. Bagi pemilik kendaraan disarankan juga untuk selalu merawat mesin motor, menjalankan kendaraan secara normal dan menyetel stasioner gas secara optimum.
.............

Baca artikel selengkapnya di link ini. Semoga bermanfaat !

Tertarik baca tulisan lain ? klik saja link berikut untuk menuju blog kami :

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun