Pemalang (06/02/2023), Dalam sebuah desa, bangunan balai desa merupakan bagian penting terhadap perkembangan dan keberjalanan aktivitas masyarakat di desa tersebut. Tidak hanya sebagai bangunan pemerintahan, balai desa juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat desa dimana kegiatan-kegiatan masyarakat dapat dilakukan.
Tambi, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang saat ini memerlukan renovasi pada bangunan balai desa untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Bangunan Balai Desa Tambi yang ada memerlukan tambahan ruangan berupa ruang BPD, Sekretariat Bersama, serta perbaikan terhadap sarana-sarana pendukung seperti mushola.Â
Oleh karena itu untuk mendukung keberlanjutan pemerintahan desa, Iqbal, mahasiswa KKN Universitas Diponegroro membantu membuat desain Balai Desa Tambi dengan mempertimbangkan kebutuhan di masa yang akan datang.
Desain pengembangan Balai Desa Tambi dibuat dengan tiga pertimbangan, yaitu identitas, efisiensi, dan preservasi. Identitas -- Tambi sebagai desa yang terletak di Jawa Tengah, memerlukan sebuah identitas fisik yang kuat sehingga hal tersebut dapat diperlihatkan kepada masyarakat dan menumbuhkan kebanggaan di dalam diri warganya.Â
Efisiensi -- Balai desa dengan segala aktivitasnya sebagai pusat pemerintahan desa tidak dapat dihentikan untuk pembangunan yang tidak mendesak, maka pengembangan balai desa ini perlu diperhitungkan dan diatur secara bertahap sehingga tidak mengganggu keberjalanan aktivitas balai desa.Â
Preservasi -- Dengan tujuan meminimalisir limbah yang dihasilkan dari pengembangan ini, maka bagian-bagian konstruksi yang masih layak dapat dimanfaatkan sehingga tidak perlu dihancurkan. Di sisi lain, hal ini dapat menghemat biaya serta waktu yang diperlukan dalam pengerjaannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI