Belakangan patrol mengalami laju perkembangan yang pesat. Di Pinrang, kini patrol tidak sekadar sarana khusus peringatan sahur, tetapi menjelma aktivitas wajib remaja masjid dan beroncet roncet melekat sebagai sebuah tradisi di bulan puasa.
Suara-suara dari Patrol akan menggema pada dini hari. Orang-orang Pinrang yang mendengar keriuhan tersebut turut terseret mengikut di belakangnya demi meramaikan kegiatan primadona ini. Tidak ingin melewatkan kesempatan sebulan sekali sepanjang tahun, katanya. Semakin malam semakin membludak massa yang hadir. Begitu terus berulang selama berhari-hari.
Puncaknya terletak pada penghujung bulan puasa, yaitu malam takbiran. Selalu dilaksanakan sebuah pawai patrol akbar di sepanjang jalan kota Pinrang. Patrol akan dibawa oleh mobil-mobil pick up dan truk khas sulawesi. Memainkan alat musik dengan piawai. Memamerkan beragam kostum unik. Sekali dua kali ada yang melantunkan takbiran. Mereka yang tidak dapat ditampung secara terpaksa menggunakan kendaraaan pribadi mereka mengekor di belakang mobil sang patrol. Perjalanannya disoroti oleh banyak pasang mata. Ramai para penonton berderet rapi sepanjang rute pawai.
Sekitar jam dua belasan, merupakan waktu di mana riuh pawai patrol pecah sejadi-jadinya. Simpang lima sebagai arena pamungkas perhelatan pawai ini mengundang banyak kerumunan warga seperti segerombolan semut mendatangi makanan manis. Suara patrol didengungkan sekeras-kerasnya, ditambah hiruk orang-orang yang berteriak dan melompat-lompat bak menonton konser artis Ibu kota. Bahkan, dua tiga orang menyalakan cerawat menambah bumbu-bumbu keriuhan di tengah kota.
Selain itu, beberapa tahun terakhir ini menjamur lomba-lomba patrol terbaik di penjuru Pinrang. Hadiah yang ditawarkan sangat fantastis, jumlahnya kisaran puluhan juta rupiah sehingga secara spontan menggenjot semangat remas untuk terus berpatrol. Berangkat dari situ minat orang Pinrang ---bukan hanya remaja, melainkan anak-anak dan orang dewasa---terhadap remas pun melonjak dan menyedot kader baru mengambil bagian dalam patrol atau sekadar meramaikan. Latihan rutin memainkan alat musik pun diadakan, diikuti merancang alunan nada dan menyusun koreografi yang anggun nan berirama.
Saat ini patrol Pinrang mulai dikenal luas pada khalayak masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan. Perhelatan patrol Pinrang perlahan-lahan mulai menyebar dan merambah ke daerah-daerah lain. Entah dengan menjajaki panggung demi panggung maupun merebak melalui jepretan dan cuplikan video di media massa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI