Kontribusi Nyata Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam Dalam Merajut Generasi Qur'ani

Ahad, 2 Maret 2025, Masjid Nurul Iman Desa Kepitu, Kapanewon Sleman menjadisaksi semangat kebersamaan dalam acara buka Bersama sekaligus pembukaankegiatan Ramadhan yang dihadiri oleh guru TPQ se-Kapanewon Sleman, sertaMasyarakat Desa Kepitu. Acara yang penuh makna ini juga mendapat dukungan dariMahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakartayang sedang melaksanakan Praktik pengembangan Masyarakat (PPM II).

 Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari ketua takmir Masjid Nurul Iman yang menekankan pentingnya momentum Ramadhan sebagai bulan Pendidikan karakter. Acara dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah yang mengangkat tema urgensi pembentukan karakter anak sejak dini melalui Pendidikan agama.

Yang menarik perhatian para hadirin adalah penampilan memukau dari adik-adik santri TPQ Nurul Iman. Dengan penuh percaya diri, mereka menampilkan hafalan surat- surat pendek dan hafalan Nadhom Aqidatul Awwam. Penampilan ini seolah menjadi jawaban atas keprihatinan yang selama ini dirasakan oleh para pengajar TPQ dan tokohmasyarakat.

"Acara ini berangkat dari keprihatinan kami melihat kondisi di Kapanewon Sleman, khususnya Desa Kepitu, di mana minat remaja untuk mengaji semakin berkurang. Perilaku sebagian anak muda juga cenderung kurang baik, dan kesadaran orang tua untuk mendorong anak-anaknya menuntut ilmu agama masih perlu ditingkatkan," ungkap salah satu penyelenggara acara. 

Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga yakni Iqbal Nur Hasan, Muhammad Hanif Muammar, M Zaki Muafa, dan Sulastri Putrirahayu Maulidya turut berkontribusi dalam kesuksesan acara dengan melatih adik-adik santri untuk menyiapkan penampilan mereka serta membantu mempersiapkan berbagai kebutuhan acara. Keterlibatan mahasiswa PMI dalam kegiatan ini merupakan bagian dari program Praktik Pengembangan Masyarakat yang mereka laksanakan. 

"Kami berharap dengan melihat penampilan adik-adik santri yang begitu membanggakan, masyarakat akan semakin menyadari pentingnya pendidikan agama. Kami ingin memotivasi para orang tua untuk mengantarkan anak-anaknya ke TPQ, tidak hanya saat mereka kecil, tapi juga ketika mereka beranjak remaja," jelas pimpinan JQH Sleman dalam sambutannya di rangkaian acara.

Acara ini menjadi langkah awal yang positif dalam serangkaian kegiatan Ramadhan di Kapanewon Sleman. Dengan kolaborasi antara institusi pendidikan, tokohagama, dan masyarakat, diharapkan semangat untuk membangun generasi qur'ani yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia dapat terus ditumbuhkan.

.

.

.