Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Menyelami Rahasia Lautan

24 Juli 2023   10:00 Diperbarui: 24 Juli 2023   10:01 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar pribadi menggunakan canva 

Setelah aku dan Nina sepakat untuk bekerja sama dalam menjelajahi lautan, kami memulai perjalanan penelitian kami dengan penuh semangat. Namun, ketika Saat sedang menyelam di sebuah terumbu karang yang indah, kami menemukan sebuah penampakan yang mencengangkan. Sebuah kapal besar yang sudah lama tenggelam, kini berubah menjadi rumah bagi kehidupan laut yang kaya dan beragam. Terumbu karang tumbuh subur di sekitar bangkai kapal, dan berbagai ikan serta makhluk laut lainnya berlindung di dalamnya.

"Wow, ini benar-benar luar biasa! Kapal ini menjadi rumah bagi begitu banyak kehidupan laut" pekikku melalui radio HT yang terhubung dengan Nina, aku bersorak dengan penuh kekaguman dan terpesona dengan keindahan yang menakjubkan itu.

"Tapi, ini juga menunjukkan dampak buruk dari kehadiran manusia di laut. Kapal ini mungkin tenggelam karena ulah manusia juga" jawab Nina tersentak.

"Tapi, kapal ini sudah tenggelam lama sekali, dan sekarang menjadi ekosistem baru untuk kehidupan laut. Bukankah itu baik untuk keanekaragaman hayati?" sahutku dengan sedikit mempertahankan pendapat.

"Tapi kita juga harus menyadari bahwa kapal tenggelam ini dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang merusak ekosistem dan kesehatan makhluk laut. Sebagai ahli biologi kelautan, tanggung jawabku adalah melindungi ekosistem laut, dan itu berarti kamu dan aku harus berhati-hati dengan situs seperti ini" nada bicara Nina sangat serius kali ini.

Aku merasa dilemma, bagi seorang penyelam sepertiku, penemuan kapal tenggelam adalah sesuatu yang menakjubkan dan menarik. Namun, aku juga mengerti bahwa Nina memiliki tanggung jawab untuk melindungi keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem.


Saat aku dan Nina semakin dalam dalam perjalanan penelitian, kami menemukan sebuah fenomena langka, kami menemukan sebuah gua yang tersembunyi di dasar laut, dan di dalamnya terdapat makhluk laut langka species yang belum pernah ditemukan.

Kami sangat senang kami melupakan perdebatan tentang kapal yang karam itu, kami mendokumentasikan makhluk laut tersebut untuk membuktikan penemuan kami kepada dunia, dan membawa sampel makhluk tersebut. Namun, ketika berita tentang penemuan itu mulai menyebar, makhluk langka itu menarik perhatian seorang penguasa kaya yang serakah.

Baron, mendengar kabar tentang makhluk laut misterius tersebut dan menginginkannya untuk di jual kepada kolektor makhluk langka, dia menganggap makhluk tersebut sebagai sumber keuntungan yang besar.

"Nina, kau mendengar kabar tentang Baron? Dia.. dia mau mengambilnya Nina!"

"Tidak... tidak, Makhluk ini mungkin merupakan spesies langka dan dilindungi. Kita harus melindunginya dan ekosistemnya dari eksploitasi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun