Mohon tunggu...
Iqbal Laksana Zamalullael
Iqbal Laksana Zamalullael Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 2 2021

yooo bisa yooo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Media Power Point untuk Meningkatkan Literasi Siswa SDN 5 Manonajaya

24 September 2021   12:58 Diperbarui: 24 September 2021   13:01 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi memang memerlukan kreatifitas tingkat tinggi untuk memastikan tujuan program tercapai dengan baik. Kolaborasi mahasiswa dan tim pengajar sangat amat diperlukan untuk memastikan semua proses pelaksanaan program yang diambil dapat berjalan dengan lancar. 

Tak hanya dari keterbatasan media pembelajaran, pembelajaran jarak jauh memang menjadi kendala itu sendiri. Keterbatasan waktu yang orangtua di rumah miliki, membuat anak seringkali tidak mendapatkan perhatian yang khusus dan khidmat setiap kali melaksanakan pekerjaan sekolah. Akibatnya, ketika pertemuan tatap muka dilakukan saat uji coba, banyak sekali anak yang masih kesulitan untuk membaca, menulis, dan berhitung.

Selain kendala yang dialami tim pengajar di sekolah, orangtua di rumah juga tentu saja mendapatkan kendala yang cukup besar. Karena lingkungan yang tidak kondusif, misalnya. Orangtua yang produktif (dalam artian bekerja setiap hari), tentu akan sangat kesulitan memantau proses belajar anak. Akibatnya anak menjadi kurang pemahamannya, sehingga ketika pertemuan tatap muka dilakukan, anak seringkali tertinggal dari teman-temannya.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keberhasilan suatu program yang dipilih sebagai salah satu upaya peningkatan literasi pada anak. Harapannya, program ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di masa pandemi Covid-19 sebagai salah satu alternatif pembelajaran jarak jauh.

Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi memang memerlukan kreatifitas tingkat tinggi untuk memastikan tujuan program tercapai dengan baik. Kolaborasi mahasiswa dan tim pengajar sangat amat diperlukan untuk memastikan semua proses pelaksanaan program yang diambil dapat berjalan dengan lancar.

Tak hanya dari keterbatasan media pembelajaran, pembelajaran jarak jauh memang menjadi kendala itu sendiri. Keterbatasan waktu yang orangtua di rumah miliki, membuat anak seringkali tidak mendapatkan perhatian yang khusus dan khidmat setiap kali melaksanakan pekerjaan sekolah. Akibatnya, ketika pertemuan tatap muka dilakukan saat uji coba, banyak sekali anak yang masih kesulitan untuk membaca, menulis, dan berhitung.

Selain kendala yang dialami tim pengajar di sekolah, orangtua di rumah juga tentu saja mendapatkan kendala yang cukup besar. Karena lingkungan yang tidak kondusif, misalnya. Orangtua yang produktif (dalam artian bekerja setiap hari), tentu akan sangat kesulitan memantau proses belajar anak. Akibatnya anak menjadi kurang pemahamannya, sehingga ketika pertemuan tatap muka dilakukan, anak seringkali tertinggal dari teman-temannya.

Program yang diambil pada kesempatan pengabdian ini menargetkan anak kelas lima (V) sekolah dasar karena dianggap sudah mampu untuk memahami maksud soal tanpa bimbingan lebih intens dari orangtua dan guru. Program yang dipilih yaitu membuat video animasi yang nantinya siswa akan diminta untuk membuat peta pikiran (mind map) di atas selembar kertas. 

Peta pikiran (mind map) dibuat dengan beberapa panduan yang dibantu dengan memberikan beberapa pertanyaan pada mereka. Ketika video selesai disimak, mereka akan diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Gambar 1 menyajikan sebuah diagram hasil penilaian 25 siswa yang berpartisipasi, 60% atau sekitar 15 siswa dari 25 orang siswa dalam kelas dapat menyimak dengan sangat baik dan mendapatkan nilai sempurna, sedangkan 40% atau sekitar 10 orang lainnya dapat dikategorikan sebagai kategori baik dan cukup dalam kemampuan menyimaknya. Artinya, program yang diambil dinilai cukup efektif untuk digunakan sebagai upaya pembelajaran jarak jauh di masa pandemi sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun