Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, perubahan adalah hal yang konstan. Aplikasi yang baik bukanlah aplikasi yang sekali jadi, melainkan yang terus berkembang mengikuti kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi. Di sinilah pentingnya versioning atau pengelolaan versi. Dengan sistem versioning yang tepat, tim pengembang dapat mengelola perubahan kode secara terstruktur, menjaga kompatibilitas, dan memberikan informasi yang jelas kepada pengguna maupun tim internal.
Tanpa pengelolaan versi yang baik, perangkat lunak akan sulit dipelihara, rawan konflik saat penggabungan kode, serta menyulitkan dokumentasi dan pengujian.
Apa Itu Versioning?
Versioning adalah proses penandaan terhadap setiap rilis perangkat lunak atau modul dengan nomor versi tertentu. Penomoran ini bukan hanya untuk estetika, tetapi memiliki makna fungsional yang membantu identifikasi perubahan, pemeliharaan sistem, dan komunikasi lintas tim.
Versi perangkat lunak biasanya ditulis dalam format MAJOR.MINOR.PATCH (contoh: 2.3.1), yang dikenal dengan istilah Semantic Versioning (SemVer).
Makna Penomoran SemVer:
MAJOR: Naik ketika ada perubahan besar yang tidak kompatibel dengan versi sebelumnya.
MINOR: Naik saat ada penambahan fitur yang kompatibel dengan versi sebelumnya.
PATCH: Naik jika ada perbaikan bug kecil atau perubahan minor.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!