Mohon tunggu...
Iqbal Harish Musyaffa
Iqbal Harish Musyaffa Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Halo!!! perkenalkan saya Haris. Saya asli Tangerang Selatan. Saya anak pertama dri 4 saudara (keluarga yang lengkap dan bahagia). Hobi saya menulis, membaca, dan olahraga. Saya merantau kemalag untuk meneruskan pendidikan S1 DI Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, program studi di Teknik Informatika. Salam Kenal...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengelola Versi Perangkat Lunak: Strategi dan Praktik Terbaik dalam Versioning

24 Juni 2025   03:34 Diperbarui: 24 Juni 2025   03:34 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Microsoft)

  • Gunakan Branching Strategi: Misalnya main untuk versi stabil, develop untuk pengembangan aktif, dan branch lain untuk fitur atau perbaikan spesifik.

  • Perhatikan Versi API: Jika perangkat lunak menyediakan API, perubahan besar harus disertai dengan versi API baru agar tidak memengaruhi klien yang masih menggunakan versi lama.

  • Studi Kasus: Versi pada Perangkat Lunak Open Source

    Dalam komunitas open source seperti proyek Node.js, Python, atau Laravel, pengelolaan versi sangat serius. Versi mayor sering kali dirilis setahun sekali dan biasanya disertai dengan dokumentasi transisi (migration guide). Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas ekosistem dan mempermudah adaptasi pengguna.

    Sementara itu, dalam proyek-proyek kecil atau internal, kadang versioning dilakukan lebih longgar. Meski begitu, tetap penting memiliki standar internal agar semua anggota tim memahami dan menerapkan prinsip yang sama.

    Tools Pendukung Versioning

    Beberapa tools yang umum digunakan untuk versioning:

    • Git Tags -- Untuk memberi label versi tertentu pada commit.

    • Semantic Release -- Untuk otomatisasi penomoran versi berdasarkan isi commit.

      HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
      Lihat Inovasi Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun