Mohon tunggu...
Iqbal Fadhillah
Iqbal Fadhillah Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa kelas MIPA 3 SMAN 1 WALED

Saya seorang pelajar di SMAN 1 WALED, tinggal di Ds.Cibogo, Kec.Waled, Kab.Cirebon.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Generasi Z dalam Pesta Demokrasi 2024

5 Februari 2024   09:41 Diperbarui: 6 Februari 2024   09:45 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Generasi Z merupakan salah satu pemilih pada pemilu 2024. Generasi Z atau sering disebut Gen Z, secara demografis merupakan generasi yang paling aktif dan memiliki pemilih terbesar pada pemilu 2024. Dalam penyelenggaraan pemilu 2024, Peran Gen Z dianggap penting dan tidak dapat diremehkan. Bahkan bisa dikatakan, Gen Z akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perolehan suara kandidat pada pemilu 2024.

Menurut Nurul Fauziah ( Mahasiswi komunikasi & penyiaran islam IAIN), salah satu penyebabnya adalah banyaknya generasi Z yang mencakup 40% total penduduk Indonesia. Dari sudut pandang partisipasi politik, Gen Z cukup mengesankan. Sebab dari sisi voter share, generasi milenial akan memberikan suara terbanyak pada pemilu 2024. Generasi Z tidak hanya sangat berpengaruh, mereka juga mempunyai pengaruh unik dalam pemilu, karena mereka hidup di era informasi dimana segala sesuatu dilakukan melalui internet dan media sosial.

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), terdapat 113 juta atau 56,45 juta pemilih pada kelompok Milenial dan Generasi Z. Jika dirinci, terdapat 66,8 juta generasi Milenial dan 46,8 juta Gen Z. Generasi muda saat ini tentu berbeda dengan generasi 10 hingga 20 tahun yang lalu dalam memilih calon presiden dan permasalahan yang menurut mereka perlu mendapat perhatian serius.

Pemilu 2024 sangat penting dilakukan dengan tujuan untuk memilih pemimpin yang ideal bagi masyarakat, baik di tingkat daerah hingga di tingkat pusat. Untuk itu, sebagai pemilih pemula kita yang merupakan bagian dari Generasi Z menggunakan hak pilihnya dengan baik dan cermat serta menjadi pemilih yang bijak.

Bagaimana si untuk menjadi pemilih yang bijak? Kita gunakan konsep ini: sebelum, saat dan setelah.

1. Sebelum Pemilu

Kita harus mengenal calon pemimpin terlebih dahulu dengan mencari tau riwayat kinerja dari calon, watak dan sifat si calon karena kita harus mempunyai calon pemimpin yang mempunyai sifat yang baik, rendah hati, dan nasionalisme untuk Indonesia emas di tahun 2045 nanti.

Setelah menemukan calon pemimpin yang sreg dengan hati, apakah kalian tau tatacara saat melaksanakan pemilu?

2. Saat Pelaksanaan

Pertama kita harus datang ke TPS terlebih dahulu, lalu kita akan di data oleh panitia yang ada, kemudian kita di arahkan ke ruang tempat penyoblosan ( tertutup agar menjaga ke rahasiaan), jika sudah kita keluar dari ruangan dan mengecap jari dengan tinta yang di sediakan. Jika ingin lebih tau lengkapnya kunjungi halaman berikut: https://www.kpu.go.id/page/read/1137/bagaimana-cara-memilih-pada-pemilu-2024

3. Setelah Pemilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun