Mohon tunggu...
iqbal ajie saputra
iqbal ajie saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Frelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya iqbal ajie saputra seorang penulis pemula rendah hati dan saya mendapatkan prestasi riset nasional inovasi talenta indonesia 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sejarah Teleforce, Nicola Tesla

29 Januari 2023   11:46 Diperbarui: 29 Januari 2023   11:50 1959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tesla mengajukan paten untuk mesin ini pada tahun 1934 dan menyatakan bahwa ia telah menemukan cara untuk mengubah energi listrik menjadi energi cahaya yang dapat ditembakkan melalui udara. Namun, mesin ini tidak pernah dibangun dan patennya tidak pernah diterbitkan.

Beberapa ahli menganggap bahwa penemuan ini mungkin merupakan contoh karya fiksi Tesla yang lebih ekstrem. Namun, beberapa juga berpendapat bahwa mesin ini mungkin merupakan contoh dari teknologi yang belum terwujud yang dapat dicapai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Secara umum, penemuan Teleforce oleh Tesla merupakan salah satu dari banyak kontribusi yang ia berikan dalam bidang energi listrik dan teknologi. Namun, meskipun tidak pernah dibangun atau diterapkan, penemuan ini tetap menarik untuk diperhatikan sebagai salah satu ide yang diusulkan oleh salah satu ilmuwan terkenal pada masanya.

Setelah meninggal dunia pada tahun 1943, rencana Tesla untuk Teleforce, tidak pernah diwujudkan. Beberapa teori menyatakan bahwa dokumen dan desain untuk mesin tersebut hilang atau dirusak selama Perang Dunia II. Ada juga spekulasi bahwa proyek Teleforce, mungkin telah dibatalkan atau dibatasi oleh pemerintah AS karena potensi penggunaannya untuk tujuan militer.

Beberapa ahli menganggap bahwa proyek Teleforce, mungkin tidak dapat diwujudkan dengan teknologi yang tersedia pada saat itu. Meskipun Tesla adalah seorang ilmuwan, yang sangat berbakat, ia sering dianggap sebagai "visioner" yang lebih tertarik pada konsep futuristik daripada penerapan praktis. Beberapa menganggap bahwa proyek ini adalah sebuah konsep yang tidak realistis yang tidak dapat diwujudkan dengan teknologi saat ini.

Beberapa spekulasi menyatakan bahwa proyek Teleforce mungkin telah dibatalkan atau dibatasi oleh pemerintah AS karena potensi penggunaannya untuk tujuan militer. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa proyek ini pernah dibatalkan atau dibatasi oleh pemerintah.

Meskipun proyek Teleforce tidak pernah diwujudkan, karya dan teori Tesla masih sangat dihormati dalam dunia ilmu pengetahuan. Ia diakui sebagai salah satu pionir dalam bidang elektronik dan energi listrik, dan telah memberikan sumbangsih yang signifikan dalam mengembangkan teknologi yang kita gunakan hari ini. Beberapa penemuan Tesla seperti AC motor dan sistem transmisi energi listrik jarak jauh masih digunakan hingga saat ini.

Secara keseluruhan, Teleforce adalah proyek yang menarik yang dikembangkan oleh Nicola Tesla namun tidak pernah diwujudkan setelah kematiannya. Meskipun demikian, karya dan teori Tesla masih diakui dan dihormati oleh para ahli dalam dunia ilmu pengetahuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun