Mohon tunggu...
Ipi Fernandez
Ipi Fernandez Mohon Tunggu... PNS -

syukur adalah cara tepat ketika kita tdk mampu lagi berbuat apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berhenti??

4 Mei 2012   13:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:43 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Ipi Fernandez

Artikel semalam”Pedang V Kejujuran”saya anggap paling menarik dan pasti banyak yang baca dan beri komentar. Sengaja saya cuekin dan baru sekarang saya buka dan melihat betapa terkejut ,yang baca cuman 21, komentar nol. Begitupun dengan artikel”Serbu Aceh” karena Tulisan ini bertepatan dengan tragedi gempa aceh saya menduga pasti banyak yang membaca dan beri komentar , saya akan pasif, biarkan para sahabat yang berinisiatif, saya akan menempatkan diri sebagai penggagas saja.eh lagi lagi sepi.

Alam bawa sadar terkadang susah dikontrol.Putus asa, merasa kesepian, diremehkan teman terus menghantui . Sejenak saya cuekin biar rasa ini lewat dari kepala saya. Sembari duduk di sofa tua menatap keluar kamar kembali membidik kamar otak dan hati. Benarkah putus asa,kesepian, diremehkan memang benar adanya ataukah ketajaman rasa dan kepekaan jiwa ini yang mulai tumpul? Yang tidak mampu lagi membedakan artikel mana yang bermutu, mana yang menggugah setiap orang yang membaca?. Dengan akal yang mulai melemah ,yang tidak mampu lagi menulis artikel yang paling tidak kategori baik dari yang buruk .Saya mulai galau,karena saya memang terlalu bodoh,tidak pas berada di sini. Berhenti ?ataukah harus saya lanjutkan? Ah,saya sedang berada di persimpangan jalan.

Lolong pada malam,04/05/2012

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun