The Nun, Film Horor Misterius

Cerita film ini sederhana saja sebenarnya yaitu iblis yang menguasai suatu biara yang bernama Carta di suatu daerah di Rumania, salah sebuah negara di Eropa Timur, yang menyebabkan para biarawati yang ada disana meninggal secara tidak wajar dan digambarkan biarawati terakhir mati  dengan cara bunuh diri. Dan dua orang seorang pastor dan biarawati diutus untuk mencari tahu mengapa hal buruk tersebut terjadi.

The Nun disini artinya biarawati yang digambarkan dengan tipografi huruf N yang awal sesuai kaidah sedangkan N yang terakhir dari arah sebaliknya serta gambaran mata sang biarawati yang menyiratkan setengah makhluk suci dan setengah lagi makhluk jahat. 

Vatikan sebagai Otoritas Agama Katolik di dunia lalu mengutus seorang Pastor Burke (Demian Bichir) yang ditemani seorang biarawati Irene (Taissa Farmiga) yang kebetulan belum disumpah (menjadi biarawati) untuk mencari tahu apa persoalan utama yang terjadi di biara tersebut yang digambarkan sangat menyeramkan. 

Digambarkan bahwa film ini bersetting tahun 1952 dimana teknologi nir kabel belum ada dan referensi cerita masa lalunya menyangkut peristiwa yang dialami sang pastor pada jaman perang, mungkin Perang Dunia ke dua atau pertama.

Kalau halangan yang terjadi untuk membuka misteri biara ini sudah digambarkan bagaimana bangunan biara yang besar namun kusam tanpa lampu listrik dan hanya lilin serta harus dicapai dengan kendaraan tradisional (kereta kuda) lalu harus berhenti dan dilanjutkan dengan berjalan seperti sudah menyiratkan betapa jalan terjal harus dihadapi dua orang tersebut untuk memecahkan misteri biara tersebut. 

Tokoh  pembantu lewat Frenchie (Jonas Bloquet) seorang yang menemukan mayat biarawati yang mati bunuh diri akhirnya disertakan untuk memberikan "bantuan" dan juga "perpanjangan" plot cerita sehingga tidak berkutat dengan petualangan misterius dua tokoh utama sebelumnya.

Simbol-simbol yang sering diungkapkan lewat film ini seperti salib yang berputar 360 derajat dan patung Yesus yang disalib ambruk , tulisan di pintu "God ends here" (Kekuasaan Tuhan berakhir disini) dan bunyi lonceng gereja kecil seperti menyiratkan bahwa biara ini milik sang Iblis yang bisa seenaknya menghajar dan menghakimi mereka yang mengganggu eksistensinya- jadi keberadaan dan kekuasaan Tuhan (Yesus) di biara ini sudah tidak ada lagi lewat simbol-simbol ini.

Film horor identik dengan misteri sehingga ketakutan yang ditimbulkannya bisa dimulai saat radio dengan lagu lawasnya berputar tiba-tiba di tengah malam yang ternyata merupakan "gangguan" dari bekas pasien sang Pastor pada jaman perang yang memintanya bertemu di kuburan yang ternyata malah membuatnya harus terperosok ke kuburan sehingga akhirnya harus ditolong Irene sang biarawati  untuk mengeluarkannya. 

Sosok biarawati  misterius yang terlihat dari sekelebat atau bayangan saja seperti menyiratkan ada "something" dengan biara ini. Dan jangan lupa mendengar kata "Rumania" pasti kita paham suatu negara yang dianggap sebagai tempat "Dracula" pernah eksis disana-suatu planting information yang mendukung film seram ini.

Warna hitam putih dari keseluruhan adegan dalam film ini menyiratkan iblis (warna hitam) melawan warna kostum biarawati Irene (warna putih) secara umum menggambarkan penonton dari awal sudah diberikan petunjuk (hints) mana jagoan yang baik dan musuh yang jahat , walaupun sempat juga "dikacaukan" dengan hidupnya kembali  biarawati Aona yang merupakan sosok yang telah mati bunuh diri dan memberikan saran kepada biarawati Irene untuk waspada.

Pada akhirnya segala misteri dari film ini terpecahkan dengan matinya sang iblis lewat darah Yesus Kristus yang disemburkan ke wajah sang iblis melalui pertarungan hidup mati yang menjadi klimaks dari film ini.